Herman Deru Buka Lomba Azan PWI Sumsel

0
0

Palembang.Prioritas.co.id – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, SH, MM membuka resmi Lomba Azan yang diselenggarakan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan di Masjid Raya Taqwa Palembang, Sabtu (22/3/2025).

Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut didampingi anggota DPD RI, dr. Ratu Tenny Leriva, MM dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah Pemprov Sumsel.

Herman Deru mengapresiasi kegiatan Lomba Azan dengan tema “Alunan Azan Sriwijaya” yang diyakini sangat bermanfaat bagi masyarakat, Dia meyebutkan, masih banyak yang bacaan azannya tidak pas. Misalnya, untuk azan subuh, yang panjang bukan asshalatu-nya tetapi naumnya. Bukan shalatnya tetapi tidurnya. “Padahal seharusnya yang panjang itu shalatnya, sedangkan naum (tidur)-nya pendek,” kata mantan Bupati OKU dua periode ini.

Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel ini menyambut baik kegiatan ini menjadi agenda tahunan untuk makin tegaknya syiar Islam. Dia mengingatkan, agar mereka yang muda-muda yang juara dan bacaan azannya benar agar diberdayakan melaksanakan azan di masjid-masjid dekat tempat mereka. Mereka anak-anak muda ini harus diberi kesempatan mengumandangkan azan dengan bacaan benar dan alunan irama indah. Yang tua-tua hendaknya memberikan kesempatan kepada yang muda-muda.

Wakil Ketua PWI Sumsel Bidang Kesejahteraan, Afdhal Azmi Jambak, SH yang ditugaskan oleh Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi ST mewakilinya, dalam sambutan sebelum Heman Deru membuka acara mengatakan, lomba azan ini semula direncanakan dengan kategori tingkat SLTP dan SLTA serta umum. Namun karena keadaan panitia mengubahnya menjadi satu kategori saja yakni umum, dengan peserta usia 13-25 tahun.

Panitia yang diketuai Rofe’I Husin, kata Afdhal, semula sempat was-was, takut kalau acara Lomba Azan ini tidak terlaksana dengan baik. “Saya bilang kalau gubernur sudah ACC kamu nggak usah khawatir. Saya bilang dalam rapat tiga hari lalu, kalau gubernur sudah kasih tinta hijau mendukung, maka tidak akan ada yang berani menolak,” tandas lelaki yang suka blak-blakan dan sehari-hari bekerja sebagai Pemimpin Redaksi Koran TRANSPARAN MERDEKA dan media online transparanmerdeka.com tersebut.

“Kita bersyukur punya gubernur yang peduli dan punya perhatian besar terhadap syiar Islam. Moga di periode kedua kepemimpinan Pak Gubernur Herman Deru ini bisa meningkatkan kebahagiaan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kemajuan Sumsel,” tambah Afdhal yang pernah menjadi Ketua Bidang Humas KONI Sumsel di era Gubernur Sumsel H. Rosihan Arsyad.

Afdhal juga menjelaskan, dia selaku Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan yang membawahi PWI Sumsel Peduli dan Koperasi Anggota PWI Sumsel serta bidang yang terkait dengan kesejahteraan. Dia tampil karena ditugaskan oleh Ketua PWI Sumsel.

Terhadap penyelenggaraan Lomba Azan itu, Afdhal Azmi Jambak mantan Sekretaris PWI Sumsel di era kepemimpinan H.Kurnati Abdullah BBA, sejak sekitar 20 tahun lalu itu mengatakan akan melakukan pembenahan dan penyempurnaan. “Pada Lomba Azan yang akan datang, kita rencanakan ada lomba tingkat TK, SD, SMP atau SMA sederajat dan Mahasiswa serta umum,” katanya seraya menambahkan akan mempersiapkan panitia yang lebih siap.

Afdhal Azmi Jambak menyampaikan permohonan maaf Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi ST yang tidak bisa hadir pada acara pembukaan.

“Ketua PWI Sumsel memohon maaf tidak bisa hadir dan mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pak Gubernur Herman Deru mensupport kegiatan untuk meningkatkan syiar Islam di Sumsel ini,” katanya.

Mantan Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Sumsel ini menambahkan, PWI Sumsel dipimpin Kurnaidi ST, yang terpilih pada Konferensi Provinsi PWI Sumsel, terus melaksanakan berbagai program kegiatan. Dia dan kawan-kawan menegaskan tidak ada pihak yang berhak dan berwenang mengganti Kurnaidi ST sebagai Ketua PWI Sumsel periode 2024-2029 selagi yang bersangkutan bekerja dengan baik dan benar, menjaga marwah dan kehormatan PWI.

“Saya dan kawan-kawan kukuh mendukung penuh Pak Kurnaidi selaku Ketua PWI Sumsel yang sah hasil Konferensi PWI Sumsel tahun 2024,” tandas lelaki yang juga pengacara ini.

Afdhal juga mengharapkan perjuangan maksimal dari Anggota DPD RI, dr. Ratu Tenny Leriva, MM dalam memperjuangkan kemajuan Sumsel melalui anggaran dari pusat (APBN). “Kalau dana dari pusat lebih banyak mengalir ke Sumsel, maka daerah ini akan lebih maju pesat lagi. Saat ini, dengan APBD Sumsel yang ada, Gubernur punya keterbatasan. Kalau para wakil rakyat asal Sumsel berjuang maksimal, maka daerah ini akan lebih maju dan rakyat Sumsel akan tambah sejahtera.” Kata lelaki yang mengatakan para wartawan anggota PWI Sumsel punya banyak ide dan pemikiran yang siap disumbangkan kepada gubernur dan Pemerintah Provinsi Sumsel.

Pada acara yang antara lain dihadiri Asisten III Sekda Provinsi Sumsel, Zulkarnain, Kepala Satpol PP Sumsel, Aris Saputra dan sejumlah staf Biro Kesra, Badan Kesbangpol dan Dinas Kominfo Sumsel itu, Herman Deru menantang 3 orang peserta tampil azan dan satu qamat, Terhadap azan, ada seorang ibu disuruh menjawab kalimat azan yang dikumandangkan. Gubernur pun memberikan hadiah kepada yang berani tampil.

Selesai pembukaan, gubernur foto bersama dan kemudian disalami warga serta didaulat foto termasuk selfi. Herman Deru yang merakyat, dengan senang hati melayani warga yang bangga dengannya. “Menyala abangku,” kata beberapa warga penuh semangat.
Pada acara beberapa pengurus teras PWI Sumsel hadir. Antara lain; Anwar Rasuan, Wakil Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga, Novas Riadi, SKom, MIKom. Selain itu ada pengurus lainnya antara lain; Wardoyo S,Kom, H. Ismail, SIP, Sri Suparti Gumai, Mellawati, Amruali, Akib. (*)

Post by dani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here