Prioritas.co.id.Palembang – Jajaran Polda Sumsel berhasil mengamankan orang penipu di Lampung,Sabtu (24/11). Kelima penipu yang berhasil diamankan tersebut terdiri dari 3 warga negara asing (WNA) asal China dan dua Indonesia keturunan.
Tiga orang yang merupakan warga negara asing terdiri dari, Hs ( 41) Zls (24) dan At (27) sedangkan dua warga Indonesia keturunan Asin (55) asal Bekasi dan Ana (48) warga Jakarta keduanya merupakan ibu rumah tangga.
Komplotan penipu tersebut disergap unit 4 subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan di Bandar Lampung menggunakan mobil saat akan menyeberang ke Pulau Jawa.
Tersangka ditangkap polisi atas dugaan penipuan dengan modus hipnotis dengan korban Yuli warga Jl. Brigjen Hasan Karim, Kalidoni Palembang yang melapor ke Polda (18/10) lalu dengan kerugian mencapai RP400 juta.
“Kelima tersangka merupakan jaringan penipu yang terorganisir beroperasi di berbagai provinsi khususnya Sumatera,” kata Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain Adinegara, saat rilis (23/11) di Mako Polda Sumsel.
Sempat diburu, unit Jatanras ke berbagai daerah, lanjut Kapolda, dikejar ke Medan, Pekan Baru, terakhir ditangkap di Lampung saat menuju Jakarta. Dalam beraksi, biasanya korban di takut takuti akan ada musibah kemudian tersangka akan memberi solusi untuk hindari musibah dengan syarat harus ada uang dan harta.
“Korban percaya selanjutnya menyerahkan uang kepada komplotan tersebut,” imbuh mantan Kapolda Riau tersebut.
Lebih jauh Kapolda menjelaskan, setelah menerima uang para tersangka menghilang dan tidak bisa dihubungi lagi. Kemudian korban Yuli sadar telah kena tipu dan selanjutnya melaporkan ke Polda Sumsel.
Selain menangkap ke-5 tersangka polisi juga mengamankan beberapa barang bukti diantaranya 2 mobil 6 hp berbagai merk KTP dll. Akibat perbuatannya ke 5 tersangka di jerat dengan pasal 378, 372, 263 serta 55 dan 55 KUHP. (iskandar mirza)
