P.sidimpuan.prioritas.co.id – Peneliti Lembaga Studi Demokrasi Indonesia, Sumatera Utara, Nurdiansyah Silitonga, menyampaikan bahwa Pilkada serentak tahun 2024 ini merupakan momentum sejarah yang harus diingat oleh seluruh rakyat Indonesia.
Sebab, selain waktunya yang sangat dekat dengan pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden, pelaksanaannya pun dilakukan secara serentak seluruh Indonesia.
Salah satu kota yang menjadi perhatian, adalah Padangsidimpuan, karena Kota Padangsidimpuan merupakan kota yang sudah lama berkembang di wilayah Tabagsel dan menjadi barometer perkembangan demokrasi di daerah.
“Pada 2 kali kami melakukan survei, pasangan Hapendi Gempar tetap di puncak survei teratas, jika awal survei di bulan Oktober lalu untuk peringkat kedua adalah Irsan-Ali, ternyata pada survei akhir yang kedua, pasangan Letnan-Levi naik mengungguli Irsan-Ali,” ujar Nurdiansyah Silitonga.
Temuan Survei ini memang dinamis, jika pada temuan Survei per-31 Oktober 2024 lalu, diketahui hasilnya, masing-masing dengan pembulatan ke atas, Irsan-Ali 16%, Letnan-Levi 13%, dan Hapendi -Gempar 23% dan untuk yang Tidak Tahu/Tidak Jawab (TT/TJ) 48%.
Maka, untuk temuan Survei 16 November 2024, terjadi perbedaan signifikan. Dengan masing-masing hasil sebagai berikut, Irsan-Ali 24%, Letnan-Levi 34%, dan Hapendi-Gempar 38%, TT/TJ 4%.
“Kenaikan Letnan-Levi pada survei kedua kami, cukup baik, mungkin dipengaruhi dari hal bahwa sosok Letnan dan Irsan yang pernah sama-sama menjabat sebagai pejabat daerah baik walikota maupun sekda, periode yang sama lima tahun lalu. Jadi isu-isu negatif saling serang saling ambil dukungan, itu pendapat kami,” kata Nurdiansyah Silitonga.
“Hapendi-Gempar, masih konsisten dalam dua kali survei hal ini dipengaruhi penampilan debat ke-2 pasangan ini cukup menarik dan berani, juga program merakyat yang terus gencar disampaikan,” tambahnya. (Sabar)