Prioritas.co.id. Pesawaran– Belakangan ini harga produksi kakao di Pesawaran masih mengalami ke stabilkan belum adanya peningkatan yang drastis untuk menopang per ekonomian para petani kakao. Akan tetapi secara global jumlah produksi kakao mengalami penurunan dari tahun 2018 hanya 30 ribu ton.
Penyebabnya adalah banyaknya serangan hama penyakit, belum lagi sebagian kakao sudah berumur tua.
Untuk mengatasi hal tersebut pihak Pemkab Pesawaran mencoba melakukan penyerahan bibit kakao sebagai bentuk pola rehabilitasi tanaman kakao dengan jenis kakao yang lebih tahan hama penyakit.
Menurut Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhana, penyerahan
25 ribu bibit kakao ini kepada para petani di 4 desa yang ada di 3 kecamatan di wilayah Pesawaran hibah dari PTPN 7 Wayberulu, di Balai Desa Wiyono Kecamatan Gedongtataan.
“Bibit yang diberikan kepada kelompok tani ini jenis kakao varietas unggul jenis bibit hybrida F1 yang memang masih dalam tahapan pengembangan oleh PTP,”ujar Dendi saat penyerahan bibit kakao kepada 4 desa yang ada di kecamatan kabupaten Pesawaran sebanyak 25 ribu bibit kakao, belum lama ini.
Ia melanjutkan, bibit kakao ini sebagai bentuk untuk pola rehabilitasi tanaman kakao ditengah para petani kakao Pesawaran, karena itu perlunya dilakukan peremajaan.
“Memang tanaman kakao ini butuh peremajaan dan harus ada teknologi tepat guna baru, agar hasilnya berkualitas dan kuantitasnya pun bertambah,”katanya.
Apalagi saat ini, lanjut dia, cuaca tidak menentu banyak penyakit, makanya tanaman kakao ini kita coba untuk intensifikasi, dan hasil kakao kita sejauh ini masih masuk ambang batas ini terlihat pada tahun 2018 hanya mampu meproduksi 30 ribu ton.
“Memang niat saya ini bagaimana kakao jadi komoditi, karena kalau tidak kita sentuh kakao ini bisa punah, karena akan diganti oleh petani kepada tanaman yang lebih menguntungkan,”ungkapnyaIa menambahkan, pemerintah juga masih akan berupaya untuk menjaga kestabilan harga kakao ditengah petani.
“Pemkab Pesawaran sekarang sudah punya perusahaan daerah, yang bertujuan untuk memproteksi harga kakao, tapi memang namun pemkab masih mencari sistem agar petani kakao bisa tambah sejahtera,”imbuhnya.
Setelah pemberian bibit kakao bupati Pesawaran melanjutkan meninjau pendauran sampah dan pabrik sederhana bubuk cacau di Desa Wiyono.
Ada pun dalam pemberian bantuan bibit kakao di 4 desa di kecamatan Pesawaran.
1. Desa kubu batu kec way khilau 10.000 batang
2. Desa mulyo sari kec way ratai 5000 batang
3. Desa ceringin asri kec way ratai 5000 batang
4. Desa banjaran kec padang cermin 5000 batang. (prabu)
