Harap Waspada!!! Pria Diduga Gila yang Bacok Warga Kabur dari Dinsos Tanjungpinang

0
1879
Usman (kiri) dan tangan usman (kanan) dengan 14 jahitan, akibat bacokan parang Usman yang diduga gila
Usman (kiri) dan tangan usman (kanan) dengan 14 jahitan, akibat bacokan parang Usman yang diduga gila

Tanjungpinang-Masih ingat peristiwa pembacokan warga Tanjungpinang bernama Deni oleh orang yang diduga gila? Informasi terbaru, pria stres yang diketahui bernama Usman ini, sudah kabur dari Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, beberapa hari lalu.

Saat ini Usman diduga berkeliaran di jalanan yang sewaktu-waktu dapat mengancam nyawa manusia. Untuk itu, warga Tanjungpinang diminta lebih waspada.

Kepala Dinas Sosial Tanjungpinang Agus Setiawarman membenarkan kaburnya Usman dari rumah singgah sementara di dinas yang dipimpinnya itu.

Menurutnya, Usman kabur sendiri dengan cara merusak ruangan tempat ia diamankan sementara, yang memang kondisinya sudah memprihatinkan.

Agus mengakui saat ini ruangan untuk orang gila di rumah singgah sementara itu, sudah rusak dan tidak layak pakai lagi. Sehingga Usman dengan mudah kabur dari ruangannya.

Ruangan rusak, sambungnya, juga akibat dirusak orang tidak waras yang sebelumnya dititip di Rumah Singgah Dinsos Tanjungpinang.

“Kami tidak ada dana untuk memperbaiki, juga anggaran untuk mengantar Usman ke tahanan khusus (Rumah Rehabilitasi) di Pekanbaru, Provinsi Riau,” jelas Agus Setaiwarman, Rabu (11/10), dikutip suarakepri.com.

Lalu dimana keberadaan Usman, yang sangat membahayakan itu? Agus sendiri tidak bisa memastikan keberadaannya, dimana dan ke mana Usman berkeliaran saat ini.

Ia hanya menyebut pihaknya berkerjasama dengan Satpol PP Kota Tanjungpinang, sedang melacak keberadaan Usman disekitar wilayah Tanjungpinang.

“Petugas Dinsos dan Satpol PP Kota Tanjungpinang terus menelusuri keberadaan Usman saat ini,” katanya.

Seperti diberitakan, Usman yang diduga tidak waras tiba-tiba membacok seorang warga bernama Deni, di Batu 2, Gang Kenanga II, Jl. Brigjen Katamso, Tanjungpinang, Sabtu (7/10) malam hari,

Deni dibacok dengan sebilah parang yang mengenai tangannya hingga nyaris putus. Deni lalu dilarikan ke rumah sakit dan tangannya dijahit dengan 14 jahitan.

Usman berhasil ditangkap warga yang sempat diserahkan ke Polsek Bukit Bestari, Polres Tanjungpinang. Namun karena diduga mengalami stres berat, Usman dititip ke Dinsos Tanjungpinang.

Dengan kaburnya Usman, diminta aparat terkait lainnya dapat segera melacak dan menangkap Usman sebelum menelan korban lainnya.

Sebab, kondisi Usman saat ini sangat berbahaya dan bisa saja membacok orang di jalanan atau dimana tempat, seperti yang dialami Deni. (Tigor)