Hadiri Musrenbang Perempuan dan Kelompok Rentan, Wabup dan Ketua TP PKK Lahat Sampaikan Ini

0
0

Lahat.prioritas.co.id – Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH.MH dan Ketua TP PKK Kabupaten Lahat Ir Sri Meliyana hadiri kegiatan Musrenbang perempuan dan kelompok rentan yang mengambil tema ” Perencanaan pembangunan daerah yang berprespektif GEDSI ” ,bertempat di gedung Dakwah Muhammadiyah kabupaten Lahat provinsi Sumsel . Kamis (20/03/2025)

Turut hadir dalam kegiatan Ketua PD Aisyiyah Lahat dr Laela Cholik, Pimpinan PD Muhammadiyah Lahat, OPD, organisasi wanita, Disabilitas dan undangan lainnya.

Pimpinan Daerah Aisyiyah Lahat dr Laela Cholik, memyampaikan Ini adalah kegiatan Musrenbang yang kedua. Kegiatan yang dilakukan Aisyiyah ada 5meliputi penurunan dan pencegahan stunting, wirausaha ekonomi keluarga, pencegahan perkawinan anak, kesehatan seksual reproduksi dan kepemimpinan perempuan.

Mudah mudaham Suara ibu-ibu dan disabilitas yang hadir sebagai peserta hari ini akan sedikit menambah kemajuan masa yang akan datang turut serta untuk pembangunan ya di Kabupaten Lahat ini yang memiliki visi dan misi yaitu menata kota membangun desa.

Sementara Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH.MH memyampaikan Rasa bangga dan bahagia dapat berada dan membersamai ibu-ibu yang ada di dalam forum ini dan mengapresiasi Apa yang dilakukan oleh Aisyiyah dan juga Muhammadiyah Lahat sebagai Mitra membantu pemerintah jadi peran Muhammadiyah maupun Aisyiah ini luar biasa tidak hanya di pendidikan tapi juga masalah sosial yang membantu pemerintah dalam menuntaskan masalah-masalah yang ada di Kabupaten Lahat.

“Hari ini kita melakukan musrembang yang mana dengan tema perempuan dan kelompok rentan dengan judul Perencanaan pembangunan daerah yang berprespektif GEDSI. Apa itu GEDSI, gender equality disabilitas dan sosial inklusif jadi gender equality i gender yang mana perempuan sama dengan kaum laki-laki jadi duduk sama rendah berdiri sama tinggi untuk kaum perempuan dan disabilitas disabilitas juga masuk dalam program inklusif program menyeluruh merata semua orang harus terlibat baik itu perempuan laki-laki disabilitas dan lain sebagainya jadi artinya menyeluruh tidak ada perbedaan atau juga ketimpangan”, ucapnya.

“Alhamdulillah Saya bangga didukung oleh masyarakat Kabupaten Lahat untuk menjadi wakil Bupati pertama perempuan di Kabupaten Lahat, dan itu memecahkan ketimpangan gender Alhamdulillah masyarakat Kabupaten Lahat sudah pintar untuk menentukan pilihan yang mana yang layak memimpin Kabupaten Lahat.Di sini juga ada ketua TP PKK Kabupaten Lahat Ir Sri Meliyana yang juga merupakan anggota DPR RI tiga periode, Perrempuan sangat berpengaruh dalam pembangunan nasional perempuan,l tidak hanya dalam pembangunan di desa tapi juga pembangunan di negara Republik Indonesia “, ucap wabup dalam keterwakilan gender.

” Mohon bantuan untuk merealisasikan program pembangunan di Kabupaten Lahat, Insya Allah 5 tahun kami memimpin bersama pak Bursah Zanubi, Kabupaten Lahat lebih baik lagi kedepannya”, ucap Widia yang sekaligus membuka kegiatan.

Kegiatan di lanjutan pemapaparan materi.

Ketua TP PKKKabupaten Lahat Ir Sri Meliyana meyampaikan Terima kasih kami sudah dilibatkan dalam acara ini dan sebagai ketua tim penggerak PKK kabupaten Lahat .

Acara hari ini menjadi mimpi aku sebagai perempuan, perempuan itu menurut bahasa Jawa kuno asal katanya dari Puan yang terhormat atau dari dari itu yang mulia dan yang terhormat kemudian diberi awalan dan akhiran jadilah perempuan tapi ada juga yang mengatakan bahwa perempuan itu berasal dari kata ampuh mengampu menyokong itulah perempuan kemudian wanita dalam bahasa Sansekerta lebih mengarah kejadian dan kita menjadi artinya sesuatu yang diinginkan jadi betapa mulianya tapi ketika saya berdiri di sini dan perempuan dikelompokkan dengan kelompok rentan dan bagaimama kita harus sama.

Mengapa masih banyak perempuan yang rentan, Mengapa masih banyak Pernikahan Dini dan Kenapa yang lain-lainnya, kelompok rentan merubah nasibnya sendiri. Hari ini kita berbicara tentang GEDSI gender Equality. Kesetaraan kaum perempuan, Disabiltas memberdayakan disabilitas.Contoh dinas Ketenagakerjaan kita sudah punya undang-undangnya sudah punya aturannya bahwa segala pelaku usaha di seluruh Indonesia dihimbau untuk menerima kawan-kawan disabilitas pada banyak tingkatan kerja yang mereka bisa lakukan disabilitas itu.

“Seperti wakil bupati Lahat sampaikan tadi, mencanangkan, bergerak bersama, para perempuan penghuni planet yang separuh lebih kadang-kadang terbanyak.jadi kalau kita tidak berdaya alangkah susah para laki-laki, kita yang harus mulai menggali segala potensi diri kita untuk menjadi berdaya “, ucapnya.

Kalau hari ini aku berdiri di sini dengan predikat anggota DPR RI tiga periode, ketua TP PKK Kabupaten maka itu adalah hasil perjuangan panjang, sebelumnya aku melewatkan SD TK SD SMP SMA di Lahat dan berkembang remaja pada waktu itu kalau ada pertanyaan dari guru dii kelas aku tidak berani bertanya, emudian aku kuliah menikah Kemudian bertemu dengan seseorang yang selalu mengedepankan apa yang dia bisa dan dia ini itu pak Bursah.

“Ternyata kita tidak boleh memendam apa yang kita bisa dan apa yang kita ingin, Bagaimana tujuan kita agar sukses ibu-ibu mulailah berbuat untuk diri kita sendiri untuk generasi berikutnya untuk para perempuan untuk para yang rentan.

“Mari kita bergerak bersama apa yang kita bisa lakukan dalam upaya itu mari tunjukkan Lahat bahwa perempuan dan kawan-kawan GEDSI bersetara bergerak untuk memberikan yang terbaik bagi kabupaten Lahat”, ucap Sri Meliyana. (EY)

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here