Bintan, Prioritas.co.id – Baru-baru ini, Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) sudah menganggarkan pembangunan jalan rusak dan longsor yang menghubungkan wilayah Gesek masuk Kecamatan Toapaya arah KM 18 dekat Kawasan Tirta Madu Bintan Timur (Bintim) Kabupaten Bintan, Rabu (02/11/2022).
Seperti yang diketahui bersama bahwa daerah Bintan sangat banyak Box Culvert (Nama produk beton pracetak berbentuk kotak yang diproduksi dengan menggunakan cetakan besi) yang rusak akibat banjir yang melanda Bintan setahun yang lalu.
Tujuan pembuatan Box Culvert yakni untuk kepentingan saluran dalam tanah atau gorong-gorong, Beton tersebut juga merupakan salah satu dari jenis Reinforced Concrete (Beton bertulang memiliki kekuatan tarik & daktilitas yang relatif rendah serta diimbangi dengan penulangan besi lebih tinggi).
Hal diatas dibenarkan langsung oleh Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM lewat rekanan sembari mengakui tahun 2023 nanti untuk proses perbaikannya usai mendengar kabar kecelakaan di lokasi jalan rusak dan amblas longsor disana.
“Kalau ada jalan alternatif akan kita minta Dinas PUPR Kepri untuk menutup sementara dan dipasang rambu-rambu,” Ujar Ansar seraya menyebutkan sebagian sudah ditangani. Namun, Sebagian lagi akan diperbaiki di 2023 dan sudah ia bahas final kemarin tapi untuk angka anggarannya tidak ingat.
Di tempat terpisah, Kadishub Bintan, Moh Insan Amin pernah menuturkan berkenaan jalan dimaksud dulu sempat dibuat rambu-rambu. Kemudian, rambu yang dipasang itu dilepas serta ada yang hilang. Pihaknya telah coba koordinasi lagi ke PU Kepri mengenai tindaklanjutnya. (*)
