Tanjungpinang.Prioritas.co.id – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad memimpin langsung Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepulauan Riau di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (17/12). Rakor ini membahas kesiapan daerah dalam menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) agar berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Ketua DPRD Provinsi Kepri Iman Sutiawan, Kajati Kepri Gatot Subroto, Danrem 033/WP Brigjen TNI Bambang Herqutanto, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin, Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepri Suhadak, dan Danlanud RHF Tanjungpinang Kolonel PNB Rony Wododo.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam memastikan keamanan dan kenyamanan perayaan Nataru. “Pemerintah Provinsi merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam mengoordinasikan urusan umum. Rakor ini membahas berbagai aspek penting, mulai dari pengamanan, pengaturan transportasi, ketersediaan sembako, pengendalian inflasi, hingga mitigasi bencana,” ujar Gubernur Ansar.
Beliau juga mengingatkan bahwa walaupun kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, koordinasi tetap harus dilakukan dengan optimal agar tidak terjadi kendala berarti. “Jangan anggap remeh, karena kelancaran Nataru adalah prioritas bersama,” tambahnya.
Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin menyampaikan bahwa Kepolisian Daerah Kepulauan Riau akan melaksanakan Operasi Lilin untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Operasi ini akan mencakup pengamanan terhadap 922 objek vital, seperti gereja, terminal, pelabuhan, bandara, tempat wisata, dan pusat keramaian. Untuk mendukung operasi tersebut, Polda Kepri akan menurunkan 1.330 personel, serta mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di setiap kabupaten/kota.
Kesiapan transportasi darat, laut, dan udara juga menjadi fokus utama. Berdasarkan laporan Dinas Perhubungan, Provinsi Kepri memiliki 55 kapal penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura, 80 kapal di Pelabuhan Batam, dan beberapa kapal tambahan lainnya yang siap beroperasi selama periode Nataru. Sistem transportasi akan diatur untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Mengenai stok sembako, Dinas Perindustrian dan Perdagangan memastikan stok sembako mencukupi selama Nataru, sementara Kanwil Bank Indonesia turut berfokus pada pengendalian inflasi agar harga tetap stabil.
Adapun BPBD Provinsi Kepulauan Riau mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, seperti angin kencang, gelombang tinggi, dan banjir rob yang diperkirakan terjadi selama periode Desember 2024 hingga Februari 2025. Upaya mitigasi melibatkan pemantauan BMKG, pendirian posko siaga, dan koordinasi lintas instansi.
Dengan kolaborasi seluruh elemen terkait, Gubernur Ansar Ahmad berharap seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru di Kepulauan Riau dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (Diskominfo)