Gubernur Jatim Bersyukur 40 tahun Mengabdi di Jawa Timur

0
95
Silaturahmi dengan pejabat dan staf dilingkungan Pemerintah provinsi Jawa Timur, yang dilaksanakan di Gedung Hayam Wuruk lantai 8 di kantor pahlawan, Selasa (22/1). Foto: Sugeng JNR.

Prioritas.co.id.SURABAYA – Gubernur Jatim, Soekarwo mengucapkan rasa bersyukur dan bangga bisa mengabdikan diri di provinsi ujung timur Pulau Jawa kurang lebih 40 tahun. Baik sebagai birokrat maupun saat memimpin Jatim menjadi seorang kepala daerah. Ini diimplementasikan melalui kinerja secara baik, profesional dan bertanggung jawab.

Hal ini disampaikan Gubernur Jatim, Soekarwo saat menghadiri silaturahmi Gubernur Jawa Timur beserta ibu Dra. Hj. Nina Soekarwo bersama Wakil Gubernur Jatim beserta Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf dengan pejabat dan staf di lingkungan Pemprov Jatim di BKD, BPSDM, Dishub, Disnaker, Disperindag, DPMD dan Diskominfo bertempat di Lantai 8 Kantor Gubernur Jawa Timur Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Selasa (22/1).

“Terima kasih semua, dan saya bersyukur telah berada di lembaga ini selama 40 tahun, sejak menjadi staf hingga jenjang karir sebagai Sekdaprov dan dipercaya oleh masyarakat Jatim menjadi kepala daerah,” ujar Soekarwo Gubernur kelahiran Madiun ini.

Didepan Tujuh OPD dan staf Pakde Karwo sapaan akrabnya menyampaikan, bahwa lembaga inilah tempat mengabdi. Maka, kepada semua ASN untuk senantiasa memiliki rasa mencintai dan memajukan Prov. Jatim. Ditambahkannya, sebagai abdi masyarakat dan bangsa, jika terdapat hal yang kurang baik harus segera dibicarakan dan dimusyawarahkan agar Provinsi Jatim tetap menjadi provinsi terbaik di Indonesia. “Saya kira ini perjalanan penting. Oleh sebab itu, mari kita membantu dan melakukan perbuatan positif yang bisa memberikan kontribusi positif bagi provinsi ini,” imbuhnya.

Pakde Karwo juga merasa bangga, karena Provinsi Jatim yang memiliki kultur keterbukaan, yakni wilayah mataraman, arek, pedalungan hingga Madura ini sangat maju dan berkembang. Dan kesemuanya itu bergandengan tangan secara damai. “Beragam kultur inilah yang dinamakan sebagai Indonesia Mini,” tegasnya.

Masyarakat Jatim, menurutnya, memiliki produktifitas kerja dan semangat yang sangat tinggi. Masyarakatnya juga terkenal memiliki kemauan untuk terus bekerja keras dan mempunyai daya juang yang sangat besar.

Dalam kesempatan itu berpesan kepada Dinas Kominfo Jatim, Pakde Karwo berharap agar dinas tersebut menjadi tempat mengkreasikan inovasi secara digital. “Saya membayangkan nantinya pelayanan-pelayanan menggunakan digital dan mampu menghemat biaya yang sebagian masih terserap 30 persen pada biaya operasional,” tegasnya.

Kepada Pakde Karwo juga berpesan kepada Dinas Perhubungan Prov. Jatim untuk terus membangun dan mengembangkan infrastruktur perhubungan baik darat, laut maupun udara. Keberadaan infrastruktur perhubungan tersebut jika mampu dikelola dengan baik akan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga harga barang dan jasa yang masuk ke Jatim menjadi lebih murah karena perencanaan dan kesiapan infrastruktur perhubungan yang dimiliki.

Sementaran itu, kepada Disperindag Prov. Jatim, Pakde Karwo berpesan agar mampu membantu pemerintah pusat dalam menangani permasalahan ekspor maupun impor. Pakde Karwo tidak menginginkan kondisi impor lebih banyak dibandingkan ekspor. (Umar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here