Prioroitas.co.id.Bintan – Lahan merupakan sumber daya alam yang sangat berperan penting dalam menopang setiap aktivitas kehidupan manusia, Baik sebagai sumber daya yang dapat diolah maupun sebagai tempat untuk bermukim. Dari sebidang lahan saja, Dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, Rabu (26/01/2022).
Dalam perencanaan, Lahan merupakan salah satu komponen yang strategis bagi pembangunan. Hampir semua faktor pembangunan fisik memerlukan lahan seperti pertanian, Kehutanan, Permukiman, industri, Pertambangan, dan transportasi.
Menurut seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis, Sc menyampaikan bahwa Kabupaten Bintan memang memiliki potensi ketersediaan lahan yang cukup besar. Namun, Sayangnya belum dapat digunakan secara optimal.
” Iya, Saya bersama rekan – rekan disini meminta di tahun ini ada semangat pergerakan yang dilakukan baik dari pihak Pemprov, Pemkab maupun DPRD di Bintan untuk khususnya dapat menangani persoalan lahan tidur agar bisa dimanfaatkan lebih luas dari tahun sebelumnya, ” Ujar Lelo memberikan komentarnya.
Masih sambungnya, Ia meyakini terkait teknis, Tupoksi dan batas kewenangannya bagi Pemerintah bisa dipikirkan sampai pada tahap penyelesaian secara administrasi hingga pelaksanaan di lapangan dengan berpedoman sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.
” Kalau lahan tidur itu kita dari DPRD tak bisa berbuat banyak karena gawenya Pemerintah Pusat, Cuma sudah beberapa kali mengajukan pertemuan dengan Kementerian dan BUMN. Terkait lahan tidur/Antam serta lahan pasca tambang diserahkan ke daerah agar supaya bisa diolah, ” Ungkap anggota DPRD Bintan, Zulfaefi, SE kepada awak media kemarin.
Masih sambungnya, Sekarang Pemkab kesulitan mau membangun tapi enggak punya lahan. Lahannya besar di Kabupaten tapi milik Kementerian sehingga lahan tersebut jadi lahan tidur, Kosong, Hutan turut mengganggu juga dari sisi lingkungan dan kebersihan.
” Kita berharap dengan hal ini ya Pak Gubernur-lah bisa punya link ke Pusat untuk dikomunikasikan lagi Pemerintah Pusat agar supaya lahan tidur bisa diserahkan ke Pemda setempat. Untuk tahun ini pembahasan mengenai lahan belum ada, Sekarang kita lagi fokusnya Badan Penyusunan Peraturan Daerah (Bapenperda). Kebetulan saya sebagai ketuanya, ” Tambahnya lagi di Kelurahan Sei Enam. (Alek)
