Bintan.prioritas.co.id – Sebagai Kantor baru, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan/Fire Station (Damkar) di Kota Tanjungpinang sudah rutin menyusun program baru sejak tahun 2021 silam. Demikian, Informasi secara singkat yang didapat awak media baru-baru ini, Selasa (21/11/2023).
Pada Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjungpinang sempat satu Instansi. Namun, Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 16, Maka Instansi tersebut dipisahkan hingga Damkar berdiri sebagai Dinas tersendiri.
Kala itu, Pansus SOTK DPRD Tanjungpinang telah lebih dulu melakukan konsultasi dengan Mendagri guna menindaklanjuti Permendagri Nomor 16 tahun 2020 yang akan di terapkan Damkar menjadi OPD di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Sebagai fakta bahan perbandingan plus berkenaan dengan hal diatas pada beberapa bulan yang lalu, Tarmizi selaku seorang anggota DPRD Bintan sudah angkat bicara serta pernah mempertanyakan kenapa Damkar yang ada sekarang di Bintan masih terus dibawah naungan sampai kali ini dengan BPBD dan menurutnya tidak layak.
” Seharusnya Damkar ini yang bersentuhan langsung dengan masyarakat & bukan sekedar pemadam kebakaran saja tapi juga sebagai pelayan dalam arti kata seperti rumah warga ada ular panggil Damkar atau ada kucing terjepit juga panggil Damkar, ” Ujar Tarmizi yang mendukung penuh pembentukan Damkar jadi Kantor Dinas.
Untuk itu, H. Ansar Ahmad, SE, MM sebagai eks Bupati Bintan dua periode berturut-turut dan kini menjadi Gubernur Kepri dengan tenang ikut memberikan penjelasan tanggapannya ketika dikonfirmasi wartawan kemarin usai kegiatan pertemuan silaturahim bersama masyarakat dekat sekitaran Kampung Nosari Barat, Kelurahan Kijang Kota.
” Nanti, Saya cek bersama Bupati Bintan, Roby Kurniawan, S.P.W.K ya bila memang keharusannya dipisah suruh pisah tapi jika untuk merampingkan organisasi karena mungkin skalanya tak terlalu besar kalau dibolehkan baru digabung biar lebih efektif, Sebenarnya SOTK itu enggak perlu gemuk-gemuk yang penting fungsinya saja, ” Ungkap Ansar seraya mengakhiri pembicaraan di kawasan Kecamatan Bintan Timur belum lama ini.
(Alek)
