Prioritas.co.id, BandarLampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara resmi melaunching operasi pasar bersubsidi di Halaman Balai Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Senin (4/5/2020).
Launching ini hasil kerjasama Pemerintah Provinsi Lampung bersama dengan Kabupaten/Kota, distributor, dan Gojek. Untuk Gojek yang merupakan kerja sama pertama di Indonesia, masih khusus melayani wilayah Bandar Lampung. Untuk kabupaten/kota lainnya melalui drive thru dan door to door.
“Apa yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung bersama dengan pengusaha dan Gojek saya sangat senang. Atas partisipasinya dalam memberikan kebutuhan rakyat kita. Ini akan kita laksanakan di semua Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung,” ujar Gubernur Arinal.
Arinal mengatakan kegiatan ini terselenggara untuk penanganan dampak ekonomi masyarakat akibat Covid-19 terutama saat Bulan Suci Ramadhan.
“Apalagi masyarakat tidak boleh keluar rumah dan peningkatan pendapatan menurun dan ini sedang Bulan Ramadhan, disini peran kita semua,” katanya.
Arinal melanjutkan sistem penyaluran bahan pokok ini juga untuk menghindari kerumunan, sekaligus lebih cepat dan juga efisien.
“Baik secara kualitas maupun kuantitas kita akan jamin untuk kepentingan masyarakat. Saya sudah lama menginginkan pesanan secara elektronik seperti ini dan benar-benar telaksana pada hari ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Satria Alam mengatakan tujuan penyelenggaraan Operasi Pasar Bersubsidi ini adalah sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Lampung untuk membantu masyarakat rentan ekonomi terdampak Covid-19 terutama kebutuhan bahan pokok dengan harga subsidi.
Menurut Satria, kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi ini dilaksanakan sebanyak 24 kali di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
“Pelaksanaan kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi Dalam Rangka Covid-19 Provinsi Lampung ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan,” katanya.
Satria menyebutkan untuk bahan pokok yang disediakan dalam operasi pasar bersubsidi tersebut yaitu Beras Kemasan 5 Kg seharga Rp 20.000, Gula Pasir Kemasan 2 Kg seharga Rp15.000, Tepung Terigu Kemasan 1 Kg seharga Rp. 4.000 dan Minyak Goreng Kemasan 1 Liter seharga Rp. 6.000.
“Bahan pokok tersebut dikemas dalam paket sembako bersubsidi sebanyak 90.000 Paket dengan harga Rp. 45.000/Paket,” katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal secara simbolis memberikan tali asih kepada driver ojek online.(Red/Adpim)