Geger Informasi Bunuh Diri di Kota Padangsidimpuan Ternyata Hoax

0
0
Informasi Hoax kasus Bunuh diri di kota padangsidimpuan.

P.sidimpuan.prioritas.co.id – Kepolisian Sektor Batunadua beberkan video viral yang menyebutkan seorang mahasiswi salah satu universitas di Kota Padangsidimpuan tewas gantung diri merupakan berita hoax.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Batunadua, AKP Andi Gustawi kepada wartawan, Minggu (17/3/2024) siang
Kepada Wartawan.

Diungkapkannya, pada pukul 22.00 Wib Personil Polsek Batunadua mendapat informasi dari warga masyarakat Sihitang adanya Video Seorang wanita gantung diri yang diduga mahasiswa UIN (Universitas Islam Negeri) Padangsidimpuan.

“Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Batunadua bergerak cepat merespon informasi guna melakukan pengecekan TKP Di Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan,” terangnya.

Kemudian, beber Andi, setelah berkordinasi dengan Lurah Sihitang, kemudian bersama sama menelusuri sumber beredarnya Video dari Mahasiswa UIN yang kost di MR 80. “Diketahui bahwanya benar Video beredar pada hari Sabtu tanggal 15 maret 2024 sekira pukul 21.00 Wib di Group WA FAIS UIN, akan tetapi sumber tidak mengetahui dimana lokasi kejadian gantung diri sebagaimana isi Video,” urainya.

“Oleh karena Kampus UIN berada di Kelurahan Sihitang, Kapolsek Batunadua Meminta Lurah sihitang untuk memperjelas informasi lokasi kejadian diseluruh Lingkungan pada Kelurahan Sihitang. Dan dari penelusuran diketahui bahwasanya tidak benar ada terjadi Perbuatan Bunuh diri Mahasiswi UIN Padangsidimpuan yang berdomisili di Kelurahan Sihitang atau Kota Padangsidimpuan, “ tambahnya.

Setelah dilakukan pengecekan, pihaknya akhirnya mengetahui kasus gantung diri tersebut terjadi di Semarang, Jawa Tengah. “Hasil penelusuran dari Cybertrop diketahui dari Media sosial Tiktok an.RONNY PERDANA bahwasanya kejadian gantung diri berada di Semarang saat itu telah dilakukan pengecekan TKP oleh kepolisian setempat, “ pungkasnya.

Terkait informasi Hoax itu Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar bijak menggunakan media sosial . Jangan sebarkan berita Hoax apabila ditemukan dugaan pelanggaran, maka akan kami tindak dengan UU ITE,” kata Kapolsek batunadua.

Sekali lagi saya sampaikan, bijaklah menggunakan Medsos, sebarkan berita yang positif yang kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan, jangan langsung menyebarkan berita yang kebenarannya belum terbukti atau Hoax,” Mari kita jaga kekondusifan kota padangsidimpuan terutama pada saat bulan puasa.

Sebelumnya, bereda video Kejadian Gantung diri sebagaimana yang beredar di media sosial dan dikirim dari Group ke Group WhatsApp tidak terjadi di Kota Padangsidimpuan. (sabar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here