Prioritas.co.id, Palembang – Sempat viral di medsos kasus penganiayaan dua saudara kandung berakhir di rumah sakit dan kantor polisi. Budi Santosa (42) korban penganiayaan oleh adiknya Yohanes (27) yang sempat viral di media sosial karena di duga meninggal dunia terbantahkan. Teryata Budi Susanto tidak meninggal dunia di lokasi kejadian korban hanya mengalami luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh.
“Hal ini di sampaikan Kanit Reskrim Polsek Sukarami Iptu Marwan, dimana korban telah di obati di rumah sakit kepalanya di jahit selanjutnya di bawah ke Polsek guna penyelidikan,”kata Iptu Marwan di kantornya, Senin (19/08).
Pelakunya adiknya korban sendiri Yohanes, masalahnya soal tagihan listrik, terjadi cekcok keduanya ribut dan terjadi penganiayaan menggunakan kayu oleh adiknya, kata kasat Reskrim.
Sekarang adik korban juga telah di amankan dan akan di minta keterangan lanjut Marwan. Kedua korban dan pelaku merupakan saudara kandung Budi Susanto anak no 2 sedangkan Yohanes anak bungsu mereka tinggal serumah di km 12 Palembang.
Kejadian bermula Yohanes meminta abangnya untuk membayar tagihan listrik namun korban tidak ada uang karena tidak kerja, akhirnya keduanya ribut dan berkelahi. Keduanya menggunakan kayu namun Yohanes lebih dulu memukul kakaknya mengenai kepala, akibatnya jatuh terkapar di tanah dan di duga tewas di lokasi.
“Keributan dua saudara kandung tersebut sangat di sesalkan orang tuanya, aku sedih nian anak aku ribut sampel berdarah sekarang masuk kantor polisi gali,’ kata Mei Chi.
Sedangkan waka Polsek Sukarami Iptu Putri Ayu mengatakan kedua di amankan dan di obati sebagai tugas polisi kepada warga dan agar tidak terjadi lagi. (Iskandar Mirza)
