Gedung Poltek Sriwijaya Terbakar Diduga Akibat Ulah Bocah Main Korek Api

0
30
Tampak Gedung Poltek Sriwijaya Terbakar.

Prioritas.co.id.Palembang – Diduga akibat dua orang bocah bermain korek api di gedung berisikan matras, gedung riset center Politeknik (Poltek) Negeri Sriwijaya di Jalan Srijaya Negara, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang terbakar, peristiwa itu tepatpada Selasa (10/1) sekira pukul 09.00 Wib.

Dalam peristiwa kebakaran itu Api dapat dipadamkan setengah jam usai kejadian dengan dibantu empat mobil Pemadam kebakaran milik Pemko Palembang yang langsung datang setelah menerima laporan kebakaran tersebut.

Kapolda Sumsel, Irjen A Rachmad Wibowo, SIK., melalui Kabid Humas Kombes Supriadi mengatakan, bahwa gedung riset center ini terbakar akibat adanya anak kecil yang bermain di dalam gedung kosong atau belum digunakan.

“Menurut informasi, api bermula saat dua orang anak kecil bermain di dalam gedung, mereka masuk dari pintu belakang gedung yang terbuka,” ujarnya kepada Wartawan di TKP.

Supriadi mengatakan, bermula saat saksi M (10) bermain loncat matras yang ada di gedung riset lantai 2, kemudian saksi E (9) bermain korek api gas sambil berjalan, setelah itu kedua saksi melihat api ditumpukan matras.

“Akibat takut dan terkejut dari keterangan mereka ke polisi, mereka lari keluar gedung sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian petugas keamanan politeknik Negeri Sriwijaya Prandoko dan saksi Indra Patra melihat keduanya berlari dari dalam gedung yang terbakar.”Terangnya.

Kemudian keduanya saksi M di amankan namun saksi E berhasil kabur, setelah itu saksi Prandoko dan saksi Indra melihat api dan asap hitam besar yang berasal dari dalam gedung riset.

“Selanjutnya petugas keamanan menghubungi pihak pemadam kebakaran Palembang, sekitar 10 menit kemudian empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran dan pukul 09.30 Wib api berhasil di padamkan, “lanjut Kombes Supriadi.

Sedangkan Kapolsek IB.l Palembang Kompol Rian Suhendi mengatakan, setelah api berhasil di padamkam polisi langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi guna penyelidikan.

“Akibat kejadian tersebut sebanyak 29 matras olahraga hangus terbakar, sedangkan jumlah kerugian materi seluruhnya belum dapat ditaksir dan tidak ada korban jiwa,” lanjut Rian.

Kepala humas Politeknik Negeri Sriwijaya, Edi Aswan mengatakan, benar ada kebakaran, saya mendapat info dari mahasiswa terkait adanya kebakaran yang terjadi di gedung riset center Politeknik Negeri Sriwijaya.

“Mendapati info itu Tim kita langsung ke lokasi membawa alat pemadam api ringan, namun api sudah membesar, sehingga segera menghubungi pemadam kebakaran, gedung itu berisikan matras panjang dinding karena gedung ini belum ada isi atau kosong,” ucap Edi.

“Rencananya gedung yang terbakar akan digunakan untuk dosen melakukan riset, gedung ini baru dan belum ada isi maupun listriknya,” tegasnya. (Iskandar Mirza)

 

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here