Bintan, Prioritas.co.id – Pada beberapa hari yang lalu, Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi lewat rekanan telah memastikan seorang nelayan yang jatuh di sekitaran perairan kawasan PT BAI ditemukan dalam kondisi meninggal.
Hal tersebut dibenarkan olehnya seraya menyampaikan bahwa jasad korban didapati mengapung tak jauh dari lokasi kejadian oleh nelayan setempat, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan (Riau), Senin (19/09/2022).
Pada sebelumnya, Tim Sar gabungan juga sempat melakukan aksi pencarian posisi korban sejak dikabarkan hilang. Seperti yang diketahui, Almarhum yang berusia 52 tahun berasal dari Desa Mantang Lama, Kecamatan Mantang.
Merespon musibah tersebut, Gagak Hitam dari Panglima Sambang Bintan, M Safendi tanpa menunggu lama langsung cepat bergerak dalam kepedulian sosialnya berupa pengumpulan donasi internal untuk diserahkan ke pihak keluarga almarhum disana.
Menurutnya, Tadi siang tepat pada pukul 14.00 Wib. Sejumlah pengurus Gagak Hitam Bintan sudah datang ke rumah duka dan bertemu silaturahmi ke keluarga almarhum sekaligus menyerahkan titipan donasi rekan-rekannya.
” Mudah-mudahan, Apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi pihak keluarga almarhum dan semoga senantiasa diberikan kesabaran juga ketabahan, ” Ujar Safendi usai beranjak pulang menyebrangi lautan kembali ke Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur (Bintim).
Masih sambungnya, Tidak lupa pula ia berpesan kepada seluruh nelayan khususnya tradisional agar selalu tetap berhati-hati ketika sedang melaut dikarenakan saat ini cuaca tak menentu terlebih lagi angin kencang ataupun ombak kuat serta siap sedia life jacket di kapal (Pompongnya). (Alek)
