Mandailing Natal.prioritas.co.id – Fraksi Demokrat DPRD Mandailing Natal (Madina) menilai pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Madina belum optimal. Penilaian itu disampaikan Demokrat pada rapat paripurna dengan agenda pandangan umum Fraksi-fraksi terhadap nota pengantar rancangan APBD Kabupaten Madina 2024, kamis sore (23/11/2023)
Dalam pandangan umum fraksi Demokrat yang ditandatangani Ketua Fraksi Demokrat Madina Dodi Martua menyampaikan dalam pengantar nota keuangan rancangan APBD tahun 2024 direncanakan PAD Madina sebesar Rp 134.540.498.597.
Dengan renana nilai PAD Madina tahun 2024 itu, Dodi menilai belum melihat upaya serius pemerintah Madina dalam melaksanakan pengelolaan PAD secara Optimal.
” pemerintah harus melakukan perubahan dan perbaikan sistem pengelolaan PAD tahun 2024 dengan pemanfaatan tekhnologi informasi secara komperhenship dalam pengelolaan PAD,”pintaknya.
Selain menyeoroti PAD, Fraksi Demokrat Madina juga menyoroti nasib honorer yang tidak tercover di PPPK. (putra)
