Fraksi Demokrat Minta APH Mengusut Tuntas Mafia Pupuk Bersubsidi di Madina

0
0
H.Binsar Nasution anggota Fraksi Demokrat DPRD Madina.

Mandailing Natal.prioritas.co.id – soal penangkapan mafia pupuk bersubsidi di Mandailing Natal (Madina) mendapat sorotan dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Madina. Fraksi berlambang bintang mercy itu meminta keseriusan Aparat penegak hukum (APH) untuk membongkar sampai tuntas terkait mafia pupuk bersubsidi di Madina.

“Saat rakyat kita susah mendapatkan pupuk, malah ada yang menjual pupuk bersubsidi ke luar daerah, ini harus di usut tuntas dan dilakukan penegakan hukum,” pinta H.Binsar Nasution Anggota Fraksi Demokrat Madina saat membacakan pandangan fraksi pada Paripurna Penyampaian pandangan umum terhadap nota pengantar Rancangan APBD tahun anggaran 2025 di gedung DPRD Madina, Selasa (19/11/2024).

Agar tidak terulang kembali, Binsar berharap Pemerintah Madina harus mengevaluasi seluruh agen dan kios penrima hak edar pupuk bersubsidi.

“Kalau perlu dilakukan tata kelola seperti pembelian BBM yang mana setiap kelompok tani diberi barcode pupuk,”harapnya.

Perlu diketahui Polres Padang Lawas dan Polres Madina telah berhasil mengungkap mafia pupuk bersubsidi di Madina. Pupuk bersubsidi dari kios UD Berkah ditangkap di Padang Lawas. Pupuk ini bakal dijual ke Kecamatan Sosa. Polisi berhasil menyita 8 ton pupuk jenis Ponska.

Sementara UD Riski Rangkuti beralamat di Maga Lombang ditemukan petugas penyeludupan pupuk bersubsidi sebanyak 6 ton. Pupuk ini bakal dijual ke wilayah Provinsi Sumatera Barat. (Putra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here