Prioritas.co.id, Pringsewu – Pemerintah Pekon Tunggul Pawenang Kecamatan Adiluwih bersama Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu dan Stakeholder Holder terkait lainnya melaksanakan kegiatan
Forum Keserasian Sosial berlangsung di Halaman Kantor Pekon ( Desa ) Tunggul Pawenang Kecamatan Adiluwih Selasa,(5/11/2019).dengan Tema ” Peran Pemuda Dalam Menjaga Dan Merawat Kebhinekaan Bangsa Indonesia Dalam Bingkai NKRI ”
Menurut Ketua Forum Keserasian Pekon Tunggul Pawenang Muhyidin,Spd di Kantor Pekon setempat mengatakan kegiatan ini sudah berlangsung selama dua kali untuk Dialog Tematik dengan Judul Peran Pemuda Dalam Menjaga dan Merawat Kebhinekaan Bangsa Indonesia Dalam Menjaga Bingkai NKRI ” khusus di Pekon Tunggul Pawenang ini tegas Muhyidin adalah untuk mencegah Konflik Antar Umat Beragama ,ungkapnya lagi di Pekon Tunggul Pawenang ada umat beragama yaitu Muslim dan Non Muslim,dalam kaitan kegiatan Forum Keserasian Sosial ini ada berupa Bantuan Stimulus yaitu bantuan Granit untuk fisik Renovasi Bantuan Bangunan Masjid Darussalam dan Bantuan Fisik Pembangunan Pagar Kapel ( Gereja ) ST. Ambrosius yang ada di Pekon Srikaton untuk Stimulus tersebut sebesar Rp.150.000.000,- yang digunakan untuk Fisik sebesar Rp.100.000.000,- dan sisanya untuk Dialog Tematik sebanyak dua kali dan Pemasangan Tugu Keserasian Sosial serta Operasional Forum Keserasian Sosial ditambahkan lagi oleh Muhyidi.Spd bahwa untuk ukuran Tugu Prasasti Keserasian Sosial tersebut dengan Tinggi 160 cm dengan Lebar 120 cm pungkasnya, dia berharap kedepan dengan adanya Forum Keserasian di Pekon Tunggul Pawenang aksn lebih harmonis,rukun dan sejahtera lagi bila ada suatu permasalahan ujarnya supaya dapat dirembuk dan diselesaikan dengan damai maka dengn hasill musyawarah di Pekon Tunggul Pawenang Masyarakat mempercayakan dirinya untuk menjadi Ketua Forum Keserasian Sosial jelasnya.
Menurut Pemateri dari Polsek Sukoharjo selaku Kanit.Bimas Polsek Sukoharjo Supriyono dalam materi tentang radikalisme bahwa dalam pandangan radikalisme bahwa moralitas tidak perlu denagan dasar agama dan pandangan ekonomi dengan diiming – imingi harta yang banyak seseorang akan rentang terjerumus dalam Radikalisme maka itu Pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus diberikan pembelajaran yang baik untuk menjaga rasa nasionalisme NKRI dan harus memahami dan menanamkan jiwa rasa nasionalisme terutama mengenai moral dan generasi muda harus mempunyai moral dalam berbangsa dan bernegara maka pemuda harus memiliki moral yang baik untuk menumbuh kembangkan rasa nasionalisme,maka generasi muda harus waspada dan tidak lengah sehingga tidak terjerumus dalam faham radikalisme ujarnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama pula Ketua Karang Taruna Kabupaten Pringsewu Iswahyudi Joko Pramono menyampaikan tentang keberagaman merupakan suatu anugerah yang patut kita syukuri dan perbedaan itu kita jadikan keberagaman dan banyak berbuat toleransi,dalam toleransi tersebut sebab bangsa luar pun mengagumi adanya suatu keberagaman, toleransi,dan dalam pergaulan dunia kita harus menjaga keberagaman tersebut dan untuk itu kita harus bangga, kedepan dia berharap sebagai Pengurus Karangtaruna Kabupaten Pringsewu terkait pemuda selain berbeda dalam keyakinam beragama berbeda dalam keyakinan,tegasnya tetapi perlu diingat kita bersaudara dalam berbangsa yaitu sebagai bangsa Indonesia pungkasnya Iswahyudi Joko Pramono berpesan
Kita harus bisa menjaga makna dari toleransi itu,seperti Pepatah mengatakan bahwa ”
bersatu kita teguh dan bercerai kita runtuh “. tandasnya.
Kegiatan Saresehan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Bambang Suharmanu,Camat Adiluwih Sutaryo,Spdi,Ketua Forum Keserasian Pekon Tunggul Pawenang Muhyidin,Spd,Pendamping Forum Keserasian,Kanit.Bimas Polsek Sukoharjo Supriyono,Pendamping Forum Keserasisn Sekretaris, Gerakan Pemuda Anshor (GP.Anshor ) Kabupaten Pringsewu,Ketua Pemuda Muhammadiyah dan Para Pihak yang terlibat dalam acara ini. (ms).
