Forum Diskusi Bakohumas Kunjungi Desa Role Model Desmigratif di Sragen

0
87

Prioritas.co.id Solo – Forum Diskusi Bakohumas Kementrian Ketenangan Kerjaan RI melaksanakan kunjungan di Mojorejo Karangmalang Sragen, Kamis (8/8/2019).

Kunjungan tersebut masih dalam rangkaian kegiatan Bakohumas dengan tema “Desmigratif Ujung Tombak Perlindungan Pekerja Migran” yang bertempat di halaman Balai desa Mojorejo, Dk. Mojorejo, Ds. Mojorejo, Kec. Karangmalang Sragen

Hadir dalam kegiatan tersebut, Soes Hindharno (Ka biro humas, Kementrian Ketenagakerjaan RI), Magdalena (Staff khusus Menteri Tenaga kerja RI), AKBP Iqbal (Penum Humas Mabes Polri), Para pejabat tinggi Madya dan Pratama Kementerian Ketenaga Kerjaan RI, Tim Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, dan Tim Dinas Tenaga Kerja dan perindustrian Kota Surakarta serta anggota Tim Bakohumas
Juga dr. Djoko Sugeng Pudjianto, M.Kes (Ka Badan PPKBPPPA Kab. Sragen), Drs Sarwaka (Plt. Dinas Tenaga Kerja Kab. Sragen), Samsuri, S.Sos MM (Plh Camat Karangmalang), Ipda Sarindi (Waka Polsek Karangmalang), Danramil 02 Karangmalang yang diwakili oleh Peltu Suwarno, Keluarga TKI Aktif dan mantan TKI dari desa Mojorejo dan Perwakilan Desa Desmigratif Produktif dari desa Wonorejo Kec. Kedawung, desa Pandak Kec. Sidoharjo, desa Gabus Kec. Ngrampal dan desa Mojorejo.

Dalam sambutannya Suharjo, SE (PJ Kades Mojorejo), menyampaikan ” Desa Mojorejo terletak disetelath timur Kecamatan Karangmalang dengan jumlah penduduk 7.314 jiwa, jumlah kepala keluarga 2.521 KK, laki-laki 3.645 dan perempuan 3.649 dengan mata pencaharian mayoritas petani, pedagang, PNS dan swasta,”

Keterbatasan kesempatan kerja di dalam negeri dengan upah yang sangat jauh beda dengan di luar negeri dengan keadaan ekonomi yang terdesak oleh kebutuhan ekonomi keluarga adalah faktor pendukung utama bagi masyarakat untuk memilih bekerja ke luar negeri, tambahnya.

Harapan dari masyarakat yaitu adanya terobosan kementerian ketenagakerjaan RI yaitu program Desa Migran Produktif sangat membantu kami dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mantan PMI dan keluarga.

Program Usaha Produktif telah banyak melakukan pelatihan sehingga telah banyak terbentuk kelompok usaha berbagai jenis di Desa Mojorejo.

Soes Hindharno (Ka biro Humas Kementrian Ketenagakerjaan RI)dalam sambutannya ,” Kades harus dapat mendeteksi warganya baik yang keluar maupun masuk ke desa dan mengetahui database desa, jangan sampai kecolongan seperti contoh Densus Polri sudah berada di desa dan menangkap teroris namun kades baru tahu setelah kejadian.

Anak anak PMI Pekerja Migran Indonesia sangat kurang kasih sayang dari orang tuanya maka tugas aparat pemerintahan adalah untuk mencari solusi terhadap masalah tersebut jangan hanya diam, kata Soes

Program Desmigratif adalah mencari Ciri kas desa yang ada di Mojorejo untuk diolah menjadi berdaya guna oleh para mantan PMI untuk dikembangkan menjadi bahan produksi.

Selanjutnya ibu Magdalena (Staff khusus Menteri Tenaga kerja RI)menyampaikan bahwa bapak Menteri adalah anak dari seorang TKI Arab Saudi sehingga beliau paham betul dengan keadaan keluarga PMI.

PMI (Pekerja Migran Indonesia) di Desa merasa kesulitan untuk mengakses Info bagaimana ingin pergi ke luarnegeri untuk mencari kerja sehingga PMI menggunakan jasa calo / tekong / PL atau apapun namanya.

Pemerintah bukannya ingin meniadakan calo tenaga kerja ke luar negeri tapi mau menertibkan calo tenaga kerja ke luar negeri. Calo tenaga kerja ke luar negeri tidak boleh memungut beaya jasa lebih dari 40 persen.

Selanjutnya AKBP Iqbal (Penum Humas Mabes Polri) melaksanakan peninjauan ke lokasi Perpustakaan desa Mojorejo, Rumah desmigratif dan Stand Bazar Desmigratif serta jumlah peserta yang hadir kurang lebih 200 orang,
AKBP M. Iqbal Alqudusy mengemukakan pihaknya,” Div humas Polri tentu terlibat aktif pada program tersebut

“Diharapkan dengan kunjungan Tim Bakohumas ke desa Mojorejo Karangmalang Sragen ini, kami dapat melihat secara langsung ketahanan PMI, melalui kegiatan keluarga PMI, produk kreatif PMI yang nantinya dapat di jadikan contoh bagi daerah lain ” tambahnya. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here