Fenomena Calon Tunggal Menguat, Aktivis Muba Serukan Menangkan Kotak Kosong di Pilkada Muba 2024

0
0

Muba.prioritas.co.id – Isu Fenomena Calon Tunggal di Pilkada Musi Banyuasin menguat, artinya hanya ada satu calon dengan dukungan mayoritas partai yang akan melawan kotak kosong . Keberadaan kotak kosong ini seringkali dianggap sebagai keuntungan bagi pasangan tunggal yang mengikuti Pilkada.

Isu kotak kosong yang muncul muncul Di Kabupaten Musi Banyuasin.ditengah polemik dan situasi politik yang tidak kondusif, muncul isu yang digaungkan yaitu hanya satu paslon yang bersaing melawan kotak kosong.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan masyarakat dan Aktivis di Kabupaten Musi Banyuasin. Salah satu Aktivis Kabupaten Musi Banyuasin Satoto Waliun berpendapat jika potensi pilkada muba nanti hanya ada Calon tunggal melawan kotak kosong. Pihaknya mengaku sangat menyayangkan kondisi tersebut dimana dia menggambarkan situasi tersebut terhadap runtuhnya kehidupan berdemokrasi dalam pemilihan kepala daerah.

“Untuk apa Fraksi dan Komisi DPRD Kabupaten Musi Banyuasin menganggarkan biaya pemilu dan pilkada 2024 melalui APBD Muba sebesar Ratusan Milyar Rupiah dan Dana Hibah dari setiap Parpol setiap tahunnya kalau ujung-ujungnya satu paslon yang hanya melawan kotak kosong,” ujarnya, Kamis (01/08/2024).

Ia menggambarkan bagaimana jika Pilkada 2024 nanti yang hanya diisi satu paslon melawan kotak kosong hanya akan merugikan, dimana uang rakyat terbuang sia-sia. Totok juga mengajak masyarakat muba menggabungkan suara untuk memenangkan kotak kosong dimana jika hal tersebut terjadi.

“Jika nantinya benar pilkada muba 2024 hanya diisi satu paslon melawan kotak kosong, sia-sia saja uang rakyat yang terbuang untuk itu mari kita selamatkan uang rakyat dengan memenangkan kotak kosong karena didalam kotak kosong tersebut adalah suara rakyat,” katanya.

Selanjutnya, Totok menjelaskan artian dari kotak kosong tersebut. Kotak kosong itu adalah milik rakyat didalam kotak kosong tersebut suara rakyat. Dan Ia menyerukan untuk memenangkan suara rakyat tersebut.

“Kotak kosong itu milik rakyat, didalam kotak kosong tersebut suara kita. Untuk mari kita bergerak dan bersatu untuk memenangkan kotak kosong,” tukasnya. (*)

Post by dani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here