Bintan.prioritas.co.id – Di akhir bulan Oktober lalu, Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah resmi merilis pagu dana Desa tahun 2025 dengan alokasi mencapai Rp71 Triliun. Kebijakan dimaksud bertujuan untuk mendukung pembangunan di tingkat Desa secara optimal juga efektif.
Sesuai dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemudian, Alokasi dana Desa tahun ini terdiri atas Rp69 Triliun yang dihitung pada tahun anggaran sebelumnya & Rp2 Triliun dihitung pada tahun berjalan, Senin (25/11/2024).
Berdasarkan UU nomor 62 tahun 2024 tentang anggaran pendapatan & belanja negara di 2025, Alokasi dana Desa mencakup berbagai prioritas utama yang berfokus pada penguatan ekonomi, Pembangunan infrastruktur dasar, Ketahanan pangan juga pemberdayaan warga/peningkatan kualitas SDM.
Hal diatas dibenarkan langsung oleh Luki Alfirman selaku Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan RI dalam surat edaran perihal pemberitahuan rincian alokasi dana Desa tahun anggaran 2025 pada website DJPK belum lama ini.
” Prioritas di kita tetap stunting, Ketahanan pangan serta BLT DD itu masih ada dari Pemerintah Pusat. Utamanya terkait makan sehat/gizi gratis, ” Ujar Kadis PMD Bintan, Firman Setyawan, S.Pi dalam menjawab konfirmasi via komunikasi tatap muka seusai kegiatan sosialisasi Siskeudes di kawasan Kecamatan Bintan Pesisir.
Masih sambungnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tepat pada pukul 14.35 Wib, Dari program Presiden RI, Prabowo Subianto ya cuma apakah di Desa tetap menganggarkan atau bagaimana (Pembagiannya itu yang pihaknya belum tahu). Masih menunggu karena ranah Desa hanya PAUD (Juknis sampai sekarang belum keluar). (Alek)
