Bintan, Prioritas.co.id – Baru-baru ini, Kabar yang beredar di kalangan masyarakat khususnya wilayah Kecamatan Bintan Timur (Bintim) bahwa Pemkab Bintan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) siap mendampingi seluruh korban banjir dan tanah longsor yang terjadi disana kemarin.
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, S.Sos lewat rekanan seraya menyampaikan pihaknya bersama beberapa unsur terkait sudah menyiagakan personil, Kamis (04/08/2022).
Menurutnya, Turun semua termasuk ada tim Taruna Siaga Bencana Bintan dan sejumlah relawan lainnya. Terlebih lagi, Armada juga standby di lokasi dan akan dipantau terus perkembangannya.
Bahkan, Pantauan khususnya dekat pelosok Kampung terlihat BPBD siap mendirikan tenda darurat untuk pengungsian dan sebagai dapur umum. Selanjutnya, Bantuan bahan pokok makanan cepat saji seperti beras dan mie instan.
Seperti yang diketahui bersama, Selama bertahun-tahun banjir yang terjadi di Kuala Lumpur dan Kampung Pisang diakibatkan curah hujan yang cukup deras mengguyur sampai berjam-jam. Cuaca ekstrem dimaksud juga berdampak longsor di permukiman Sidodadi.
” Banjir yang terjadi di beberapa titik disinyalir daerah resapan airnya sudah mengalami penyempitan atau saluran drainasenya tidak sesuai dengan jumlah debit air lewat. Selain itu, Semakin tergerusnya kawasan hutan lindung maupun area pinggir laut karena penimbunan dan dijadikan lokasi usaha, ” Ujar seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis, Sc angkat bicara usai rumahnya sedikit terendam.
Masih sambungnya, Menduga dampak hutan lindung yang dibangun perumahan-perumahan serta kepentingan lainnya. Untuk itu, Diminta kepada DLH, Aparat Penegak Hukum (APH) dan perangkat terkait agar turun meninjau kebenaran pengaruh penyebabnya banjir seperti yang disebutkan diatas. (Alek)
