Dugaan Penyalagunaan BLT covid-19, Masyarakat Desa Penenggo Ede Aduhkan Kades ke Polres SBD

0
199
Di depan gedung Polres Sumba Barat Daya, tujuannya agar kasus ini tidak digantung begitu saja serta memberikan dukungan kepada Kapolres SBD untuk segera di proses secara hukum kepada pelaku tindakan korupsi itu, apa lagi masalah tersebut telah dilaporkan oleh masyarakat dengan bukti-bukti yang sangat kuat.

Periortas.com, SBD, NTT – Warga desa Panenggo Ede, melakukan pengaduan terhadap kepala desa (kades) Panenggo Ede, kecamatan Kodi Balaghar, kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Di Polres Sumba Barat Daya. Pada Rabu (21/01/2021).

menurut laporan dan pengaduan masyarakat desa Panenggo Ede, menerangkan bahwa pembayaran bantuan jaringan pengaman sosial dana covid-19 atau Bantua Langsung Tunai (BLT) covid-19 disalah gunakan dimana masyarakat hanya mendapatkan bantuan sebanyak 7 bulan yaitu 3 x 600 000 dan 4 x 300 000.

Seharusnya masyarakat berhak mendapatkan bantuan tersebut sebayak 9 bulan dengan dana mencapai Rp. 3.600 000 (Tiga juta enam ratus ribu rupiah) terhitung dari April sampai Desember tahun 2020.

Terdapat 3 pokok pengaduan masyrakat desa Panengge Ede kepada Polres BSD antaralain, Terkait bantuan langsung Tunai ( BLT ) 65 orang, Rumah tidak layak huni 10 buah dan Materan 45 buah.

Anton, salah satu tokoh muda desa Panengge Ade, meminta agar pemerintah daerah Sumba barat daya dan semua pihak yang berwenang segera menindaklanjuti persoalan penyalahgunaan bantuan covid 19 atau bantuan langsung tunai (BLT).

Kata dia, upaya mewujudkan masyarakat adil dan makmur serta bebas dari perilaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) merupakan perintah Pancasila dan UUD 1945.

” Mari kita bersama-sama dengan masyarakat untuk mencegah serta memberantas tindak pidana korupsi secara tuntas. Harapannya, pihak yang berwajib terus berupaya untuk menangani persoalan penyalagunaan bantuan covid 19 dan segera melakukan pemeriksaan terhadap pelaku tersebut. Kami juga bagian dari Indonesia, kami juga bagian dari NTT, kami juga bagian dari masyarakat desa panenggo Ede” Ujarnya. (Rls/PETER )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here