Prioritas.co.id.Denpasar- Gempa yang mengguncang pulau Bali pagi tadi selasa 16/07/19 dengan kekuatan 6.0 SR yang bersumber dari titik koordinat 9.11 Lintang Selatan 114.54 Bujur Timur 83 KM barat daya Wilayah Nusa Dua Bali mengakibatka banyak bangunan yang rusak.
Dengan adanya kejadian gempa bumi tersebut pihak BPBD Bali segera melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten / Kota se-Bali.
Berdasarkan hasil koordinasi tersebut dilaporkan dari pihak BPBD bahwa sebanyak 27 bangunan yang rusak, sebagian besar kerusakan yang banyak di daerah badung Bali.
Kerusakani tersebut terjadi di SDN 1 Ungasan, Kantor Camat Kuta, SD 11 Jimbaran, Gapura ITDS, Hotel Mercure Nusa Dua, Alfa Mart di Jln. Bali Cliff No. 48 Ungasan, SMPN 2 Kuta Selatan, Bangunan Rumah di Banjar Sukajati Desa Taman Abian Semal Badung, Pelinggih Bapak Muada ( SDN 1 Ungasan Kuta Selatan ), SD 3 Unggasan, SDN 5 Dalung, SDN 5 Ungasan, SDN 1 dan 2 Tuban, Gedung Serba Guna Desa Adat Tuban, Banjar Tuban Griya dan Kantor Bea Cukai Tuban.
Gempa juga menimbulkan kerusakan pada SD 1 Yeh Sumbul dan SMP 5 Mendoyo Jembrana, untuk di wilayah Buleleng gempa mengakibatkan satu rumah roboh di Banjar Kelod Desa Busungbiu dan satu rumah rusak di Desa Depeha Kec. Kubutambahan.
Untuk Wilayah Gianyar gempa mengakibatkan plafon pada bangunan Rutan / Lapas jebol dan ornamen atap gedung DPRD Kabupaten Giayar patah serta ada beberapa genteng yang pecah, untuk Wilayah Denpasar gempa mengakibatkan ada beberapa bata merah di Pura Lokanatha Lumintang ada yang runtuh.
Dan untuk di Kabupaten Tabanan, Bangli, Karangasem dan Klungkung untuk sementara belum ada laporan.
Meskipun tidak ada korban jiwa, gempa mengakibatkan 2 orang siswa dan 1 guru mengalami luka pada bagian kepala sementara di SD 1 Ungasan dikabarkan 1 orang mengalami luka lecet dan 1 orang pingsan di SMP 5 Mendoyo Kabupaten Jembana. ( umar/selamet)