DPRD dan Pemkab Pringsewu Gelar Rapat Paripurna Pengesahan

0
157

Prioritas.co.id,PRINGSEWU  – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pringsewu dan Pemkab gelar Rapat Paripurna pengesahan Raperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun 2018, Kamis (4/7/19) di gedung DPRD setempat.

Paripurna dibuka secara resmi oleh ketua DPRD Pringsewu, Aminallah, dan dihadiri oleh Bupati Pringsewu H Sujadi, Wakil Bupati Pringsewu DR H Fauzi, Kepala OPD dan camat se-Kabupaten Pringsewu.

Rohmansyah, juru bicara Badan Anggaran DPRD Pringsewu mengkritisi kinerja Pemerintah Pringsewu yang penyerapan Anggaran APBD tahun 2018 hanya 93,1 persen.

Disamping itu juga Rohmansyah menyoroti kinerja OPD diantaranya Dinas PU, Kesehatan, Koperindag, BPKAD, Dinas Pendidikan dan Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu..

Terkait hal tersebut DPRD memberikan rekomendasi kepada Bupati Pringsewu H. Sujadi untuk mengawasi dan memanggil OPD terkait agar ditahun depan kinerjanya harus ditingkatkan lagi.

Untuk Rumah Sakit Umun direkomendasi kepada Bupati untuk memanggil Direktur Rumah Sakit, Dewan Pengawas dan Bendahara Rumah Sakit, terkait penerapan Parkir di Rumah Sakit setempat, yang mana dari pemasukan parkir tidak ada pemasukan PAD untuk pemerintah Pringsewu alias Nol Persen.

“Untuk BPKAD Pringsewu agar selektif dalam memberikan bantuan danah hibah / bansos. Kepada Dinas Pendidikan agar para kepala sekolah lebih memaksimalkan Dana BOS, Untuk dinas Koperindag pringsewu masih banyaknya pasar yang kumuh dan tidak bersih, untuk itu lebih diperhatikan,” jelas Rohmasnyah.

Bupati Pringsewu dalam sambutanya menyampaikan, akan meneruskan apa yang sudah direkomendasikan oleh DPRD Pringsewu dan akan ditindaklanjuti untuk memanggil Dinas terkait, serta bekerja sesuai dengan Undang undang dan akan kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk tahun 2019.

“Dan sesuai dengan apa yang sering saya ucapkan kepada seluruh pejabat dan kepala pekon yakni 100, 0-100. Yakni seratus persen benar dalam perencana, nol persen dalam kesalahan dan seratus persen benar dalam realisasi penggunaan dan pelaporan,” kata H Sujadi. (Borneo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here