Prioritas.co.id.Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda menggelar Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) hal ini menyikapi hasil sementara input evaluasi KLA melalui sistem.
Pasalnya tiga tahun belakangan ini, Samarinda masih bertengger di penghargaan KLA tingkat Madya. Maka untuk bisa meraih kategori Nindya predikat KLA perlu persiapan, mengingat batas waktu terakhir pengumpulan data tanggal 23 Maret mendatang.
“Sampai saat ini point kita masih pada posisi 402, dengan waktu yang tersisa hanya satu minggu ini, kita harus bisa mencapai 701 point,” ujar Kepala DP2PA Samarinda, Ibnu Araby, Jumat (17/3/2023) di Ruang Mangkupelas Balaikota.
Di ketahui, data yang terkumpul saat ini dengan waktu yang tersisa kurang lebih satu mingguan baru 402 poin sementara yang dibutuhkan 701 poin, untuk meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindiya. Sehingga Samarinda masih butuh 300 poin lagi.
Namun demikian, Ibnu Araby mengaku optimis bahwa Samarinda mampu mengejar dan melengkapi ketertinggalan selisih poin tersebut. Dikatakannya bahwa data dan informasi yang dibutuhkan tersebut sudah ada di OPD masing masing sehingga tinggal di input saja.
“Oleh karena itulah kegiatan hari ini kemudian menjadi sangat penting dan juga kita sikapi bersama dalam rangka melengkapi kita 300 sampai 350 poin,” pungkas Araby. (Dedy)