Prioritas.co.id, Pringsewu – Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Pringsewu menurunkan tim ke lapangan menanggapi informasi dari keluhan masyarakat pekon margakaya, Kecamatan Pringsewu terkait debu yang diduga berasal dari aktifitas oprasional pabrik padi di jati agung.
Khususnya berada di sekitar pagar hidup pabrik hanya bisa menghirup debu dan terkadang anak-anak hingga orangtua juga sering mengalami batuk dan gatal gatal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu, Hendrid, yang di wakili oleh ( Sigit dan tiem ) Kabid penataan pena’atan dan peningkatan kapasitas, Senin (12/10/2020), pihaknya turun kelapangan Tim teknis dari Lingkungan Hidup ke lapangan dan kroscek ke pabrik padi ( Sumber Baru ) di pekon jati agung tersebut dan nanti akan berama-sama memeriksa kebenaran tentang keluhan debu oleh masyarakat margakaya dan karangsari tersebut.
Menurut sigit ( Kabid), seandainya itu terjadi akan kita tindak lanjuti perusahaan, karena ini sudah berbentuk gangguan berdampak kepada masyarakat sekitar.
“ hasil dari Tim yang turun ke lapagan mengumpulkan data-data lebih obyektik dan propesional, agar bisa berimbang,” katanya, apa bila pabrik padi ini masih melanggar akan kita tindak dengan surat teguran tertulis.( Borneo )