Palembang.Prioritas.co.id – Tim penyidik Polda Sumsel telah menindak lanjuti laporan warga Palembang kasus prank Rrndang hilang. Selasa (26/3)
Kasus rendang hilang saat di masak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang terjadi Selasa (18/03) di posting oelh konten kreator Willie Salim dan menjadi viral.
Dalam postingan itu Willie Salim mengaku daging sapi yang di masak buat rendang sekitar 300 kg teryata hilang saat di tinggal ke kamar kecil sekitar 15 menit.
“Akibat postingan dan peryataan itu menjadi viral dan warga Sumsel khususnya Palembang bahkan yang di rantau kesal dan kecewa dengan Willi Salim karena telah mencoreng Palembang dan warganya”.
Bahkan beberapa pejabat, Tokoh masyarakat sangat menyesalkan postingan itu karena demi konten dan telah di rencanakan sebelumnya.
Karena hal itu beberapa elemen dan warga Palembang akan melaporkan Willie Salim ke polisi, salah satunya Agung Wijaya membuat laporan ke Ditreskrimsus polda sumsel.
Willie Salim di laporkan terkait UU imformasi transaksi elektronik (ITE), terlapor mengaku saat acara ada di lokasi menjadi korban pencemaran nama baik.
“Menanggapi laporan itu direktur reserse kriminal khusus (dirreskrimsus) polda sumsel Kombes Bagus Suropratomo melalu pesan singkat mengatakan, sekarang sedang memeriksa saksi.”Ujarnya.
Setelah saksi di periksa selanjutnya akan gelar perkara awal. (Iskandar Mirza)
