Prioritas.co.id Pringsewu – Menjelang malam pergantian tahun baru 2020 Kabupaten Pringsewu diguyur hujan deras dengan diiringi gelegar suara petir dan kisaran jam 22.00 waktu setempat masyarakat Kelurahan Pringsewu Selatan khususnya warga masalah lingkungan 1 Rt 6 Kekurahan. Pringsewu Selatan (Red : Pasar baru pajaresuk) dihebohkan oleh kobaran api dari arah belakang pasar baru.
Pasalnya ditengah derasnya guyuran hujan tersebut lingkungan 1 Rt 6 Kelurahan Pringsewu Selatan tampak dari area belakang pasar baru api besar menyala membumbung hingga keudara yang langsung menghebohkan masyarakat lingkungan pasar baru dan diketahui api tersebut berasal dari rumah Amin salah satu warga masyarakat penghuni pasar baru yang diduga kuat terjadi nya kebakaran diakibatkan dari Sambaran petir dan api baru bisa dipadamkan setengah jam berselang.
Hal tersebut diceritakan Margono salah satu masyarakat yang menempati ruko pasar baru saat diwawancara ditempat kejadian peristiwa kebakaran Selasa malam 31/12/19.
Dikatakan Margono kepada www.delikhukum.net “Kisaran jam 22.00 WIBB saat hujan deras dan suara petir menggelegar tampak api besar warna merah menyala dari area belakang pasar baru yang ternyata api besar tersebut bersumber dari 3 buah ruko (rumah) yang ditempati saudara Amin yang terbakar dilalap api yang langsung membuat masyarakat lingkungan pasar baru berhamburan keluar untuk membantu” Cerita Margono.
Lebih lanjut Margono menjelaskan “Pristiwa terjadinya kebakaran tersebut besar kemungkinan terjadi dikarenakan tersambar petir yang menyambar rumah tinggal saudara Amin, beruntung tidak berselang lama 3 unit mobil Pemadam Kebakaran dari BPBD kabupaten Pringsewu datang dan dalam waktu 30 menit api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakar yang dibantu masyarat setempat” Jelasnya.
Mirisnya, Pristiwa kebakaran tersebut Amin sang pemilik rumah sedang tidak berada dirumah dan rumah ditemukan dalam keadaan terkunci.
“Saudara Amin pemilik rumah saat terjadi nya kebakaran sedang tidak berada dirumah dan rumah saudara Amin kami temukan dalam keadaan terkunci dari luar” Tutup Margono.
Atas terjadinya peristiwa kebakaran tersebut hingga berita ini diterbitkan belum diketahui berapa jumlah kerugian yang dialami korban akibat terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. (Red//Nta)
