Ditebas Parang, Seorang Warga Lubuk Bintialo Tewas Bersimbah Darah

0
384

 

Prioritas.co.id.Muba – Polisi Sektor Batang Hari Leko, Resort Musi Banyuasin, berhasil menangkap Fitriyadi (36) pelaku pembunuhan terhadap korban Aswani (33) yang terjadi di Desa Lubuk Bintialo, Kecamatan Batang Hari Leko, Muba, Sabtu dinihari, sekitar pukul 01.05 Wib (09/02/19).

Tersangka mengaku kesal dengan korban, karena tak mau membayar hutang sebesar Rp1 juta yang dipinjam korban dari tersangka beberapa hari sebelumnya. Padahal janjinya akan dikembalikan sehari kemudian.

Janji tersebut terlewatkan, sehingga korban pun menagih sampai ketiga kali nya dihari ke-enam, Sabtu (9/2/2019). Saat inilah klimak permasalahannya, karena saat ditagih tersangka malah tidak mau membayar dan menghina tersangka dengan kata yang disampaikan dalam logat daerah, “kalo Kito takut dini ini dipijak using”ungkap korban seperti ditirukan tersangka.

Mendengar ucapan itu tersangka langsung tersinggung dan mengambil senjata tajam jenis parang/golok yang memang sudah dipersiapkannya.
Tersangka yang sudah kesal berpura – pura berjalan kearah belakang korban dan langsung menebaskan atau membacokkan kearah leher korban sebanyak satu kali.

Korbanpun langsung roboh ke tanah, dan tersangka langsung melarikan diri. Warga sekitar yang melihat korban tersungkur langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat, namunsesampai di Puskesmas nyawa korban tak tertolong.

Aparat Kepolisian yang mendapatkan informasi langsung bergerak cepat mendatangi TKP dan Pulbaket. Dan didapatlah nama pelaku yang sedang berada dirumah saudaranya. Kemudian sekitar jam 09.00 Wib, Kapolsek beserta anggota langsung mendatangi rumah saudara tersangka tersebut dan dengan cara persuasif akhirnya pelaku menyerahkan diri pada Kepolisian.

“Tersangka sudah kita amankan beserta barang buktinya dan saat ini sedang diproses hukum,”beber Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti, SE, MM melalui Kapolsek Batang Hari Leko AKP Sofyan Afandi, SH, saat dikonfirmasi. (dani)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here