Palembang.prioritas.co.id – Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo membuka pelatihan bagi personel sebelum operasi Ketupat Musi 2024.
Operasi Ketupan Musi 2024 mengambil tema ” Melalui Latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Musi 2024″ kita tingkatkan profesionalisme polri Dldalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 guna mewujudkan situasi yang aman tertib dan lancar.
Operasi dengan sandi Operasi Ketupat Musi 2024 di laksanakan 10 hari (04 – 15 April 2024) di buka Kapolda Sumsel Irjen A.Rachmad Wibowo di Aula lantai 7 Mapolda. Senin (01/05)
“Kapolda menegaskan, sebelum operasi personel harus dibekali dengan kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni sehingga mampu menjalankan tugas yang akan diembannya dengan baik makanya di beri pembekalan oleh pimpinan.” Ujarnya.
Lat pra Ops ini sebagai pedoman, arahan bagi personil guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personil serta memiliki kesiap siagaan perorangan maupun satuan, ini moment terbaik polri untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Di perkirakan 193 juta orang akan mudik lebaran, jenderal bintang dua tersebut mengingatkan berpenampilan yang baik menunjukkan kesiapan bertugas melayani masyarakat dilapangan.
“Mulai sikap tampang, kelengkapan perseorangan serta kesigapan dalam bertindak, membantu masyarakat perlengkapan harus dipergunakan kopelreem, rompi, tongkat polisi, alat komunikasi dan lainnya harus di siplin tegas namun tetap humanis, “tegasnya.
Ajak dan ingatkan masyarakat mengamankan lingkungan, warga yang pergi mudik dan petugas kita melakukan pengamanan, bhabinkamtibmas agar intens komunikasi dengan warganya, lantas dan sabhara laksanakan patroli, perintahnya.
“Sementara karo Ops Kombes Anis Prasetyo mengatakan dalam menjalankan operasi ketupat musi 2024, pihaknya akan mendirikan 92 pos dan menurunkan 5.048 personel didukung TNI dan stake holder terkait guna pengamanan.” Terangnya.
92 Pos terdiri dari pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu di Sumsel menerjunkan 1.563 anggota polri dan dukungan TNI/instansi terkait sebanyak 3.480 personel seluruhnya 5.047 personel yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat pemudik, lanjutnya. (Iskandar Mirza)
