Prioritas.co.id.Palembang – Dampak pembangunan Jembatan Musi Empat di Kota Palembang kini menuai protes dari warga setempat, pasalnya sejumlah warga terlihat menggelar aksi damai dengan membentangkan sejumlah spanduk.
Semula jembatan itu dibangun sepanjang 1.130 meter dengan lebar 12 meter ini dibuka untuk umum sejak tahun 2019, dengan tujuan mengurangi kemacetan.
Sekitar 100 lebih warga kelurahan 14 kecamatan SU.ll Palembang yang tinggal di Pangkal jembatan Musi 4 mengadakan demo akibat mendapat dampak buruk pasca pembangunan jembatan tersebut.
Demo yang di kawal ketat polisi di laksanakan senin, (27/02) di pangkal ulu jembatan Musi 4 di ikuti warga sekitar yang sebagian besar pedagang dan tukang ojek.
“Dalam orasinya, Umri M. Haikal perwakilan warga mengatakan, sejak jembatan Musi 4 di bangun jalan menjadi macet, dagangannya tidak ada pembeli karena mobil tidak bisa berhenti, tidak ada juga pejalan kaki.”Ucapnya.
Dulu tak ada jembatan Musi 4 truk besar tidak ada yang lewat jalan KH. Azhari sekarang bebas lewat, jalan kecil akibatnya terjadi macet panjang, ekonomi warga jemblok dagangan tidak laku karena tak ada pembeli, yang naik ojek juga tak ada, belum lagi debu kalu musim panas, lanjutnya.
Dalam tuntutannya warga meminta agar pemerintah khusus pemko Palembang menutup jembatan Musi 4 sementara sebelum bisa mencari solusi terbaik bagi warga.
Selain itu warga juga meminta agar pemerintah segera melaksanakan rekomendasi tim yang telah di tugaskan, mestinya jembatan Musi 4 berdampak positif jika di laksanakan sesuai rencana tegas koordinator aksi. (Iskandar Mirza)