Dipertanyakan, Proyek Pembuatan Embung di Pagelaran Utara

0
178

Prioritas.co.id, Pringsewu – Proyek pengadaan pembuatan embung di kecamatan Pagelaran Utara, kabupaten Pringsewu, menuai pertanyaan.

Dilansir dari keterangan beberapa warga di sekitar lokasi pembambangunan embung mengaku selama ini tidak tahu jika ada pembangunan pengadaan embung ditempat itu.

Seperti halnya dikemukakan Pj.kepala pekon fajar baru Hasmili mengatakan, pernah ada beberapa orang menemuinya terkait embung tersebut namun dari PT atau CV mana itu ia tidak tahu karena dari beberapa orang tersebut tidak ada satupun menunjukan identitas dan surat perintah kerja (Spk).

” Terlepas dari hari itu hingga saat ini, pihak yang mengaku dirinya dari balai besar tidak lagi ada kabar beritanya, ” ucap Hasmili, Selasa (17/03/20) via telfon.

Terpisah, kepala pekon Kamilin Hi. Juprik via telfon menyebut jika proyek tersebut belum berjalan, jika dengan sudah adanya aktifitas yang dilakukan menggunakan alat berat, Hi. Jupri mengaku jika dirinya tidak tahu.

” Dilokasi itu pernah dilakukan pengukuran tetapi belum diadakannya pengerjaan. Saat pengukuran saya ikut dilapangan. Pihak rekanan mana itu saya tidak tahu karena mereka tidak menunjukan dari mana asal mereka yang jelas tercetus dari mulut mereka bahwa mereka berasal dari balai besar tpi dari balai besar yang mana sayapun tidak mendetil diberi tahu, ” sebutnya Hi. Juprik Rabu (18/03/20) sore.

Muhlian (30) warga Dusun Umbul Buah, pekon fajar baru merasa kaget oleh kehadiran mobil pengangkut alat berat yang tiba dilokasi ” alat berat jenis excavator datang kurang-lebih pada pukul 11.30 Wib malam, saya tidak tahu untuk apa alat berat jenis ekskavator itu didatangkan, tapi yang jelas alat itu sudah bekerja dan entah apa yang dikerjakan mereka, saya dan berikut warga didusun ini pun tidak ada yang tahu, ” sebut Muhlian ketika dijumpai wartawan ini tidak jauh dari dilokasi pengerjaan.

Munir warga yang berada dilokasi mengaku jika di lokasi tersebut sedang dilakukannya pekerjaan proyek pembangunan embung, ” itu pekerjaan balai besar pembuatan embung dan alat ekskavator itu milik mereka (balai besar) saya disini hanya menyediakan lahannya saja, ” jelas Munir.

Dari pantauan awal media dilokasi, Rabu (18/03/20) siang, menemukan alat berat jenis ekskavator yang stand by di lokasi serta ditemukannya beberapa luas tanah yang sudah rapih tergerus oleh alat berat namun disekitar lokasi tidak ditemukannya papan nama kegiatan proyek.

Hingga berita ini ditayangkan belum diketahui siapa pihak rekanan sebagai pengelola pembangunan embung tersebut untuk bisa dikonfirmasi. (Davit/tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here