Dinkes Bintan Jawab Sinyal Kemunculan Covid Varian Arcturus

0
245
Kepala Dinkes Bintan, dr. H. Gama Afisnaeni, Sp.A, M.Sc.

Bintan.Prioritas.co.id – Pada beberapa hari yang lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan akhirnya angkat bicara soal adanya virus varian baru Arcturus Covid-19 kini tengah merebak di Republik Indonesia khususnya di Wilayah Kota Jakarta, Kamis (27/04/2023).

Hal diatas dibenarkan langsung oleh Kepala Dinkes Bintan, dr. H. Gama Afisnaeni, Sp.A, M.Sc saat dijumpai dan dikonfirmasi awak media dekat daerah halaman Relief Antam Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) baru-baru ini.

Menurutnya waktu pagi hari tepat pada pukul 08.05 Wib belum lama ini, virus tersebut belum dapat ditemukan kawasan Bintan sembari mengakui varian baru dimaksud memiliki khas gejala kunjung tuvitis atau belekan pada mata seperti mata memerah serta lengket.

” Kami menghimbau kepada masyarakat Bintan untuk waspada terhadap gejala wabah Pandemi covid-19 varian baru arcturus pada saat mudik lebaran sekarang, ” Ujar dr. Gama tampak bahasa badannya bergoyang-goyang seraya berani menegaskan ke warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan kembali terutama di momen hari raya idul Fitri.

Masih sambungnya, termasuk untuk setiap orang yang mudik atau dengan tetap menerapkan 3 M di tempat umum yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Kemudian, varian baru arcturus itu sudah masuk di Indonesia yakni jakarta terkonfirmasi ada 7 kasus di duga berasal dari India sekaligus WHO juga menyebutkan ada 28 negara terjangkit.

” Sampelnya ditemukan positif Maret minggu ke empat. Keduanya dari Jakarta, dua kasus itu (Covid-19 varian Arcturus atau Omicron XBB.1.16) seorang laki-laki berusia 54 tahun dan seorang perempuan berusia 33 tahun. Pasien laki-laki mengeluhkan gejala batuk, pilek, hingga nyeri otot. Sementara gejala pada pasien perempuan masih ditelusuri lebih lanjut, ” Ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi kemarin. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here