Prioritas.co.id.Sidimpuan – Massa Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi (KAMPAK) Tabagsel menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan, Selasa (9/3/2021).
Demonstrasi ini berkaitan untuk memberikan dukungan penuh dan apresiasi kepada Kajari Padangsidimpuan Hendry Silitonga SH.MH dan jajarannya yang sudah berhasil mengungkap kasus korupsi dan menetapkan dua orang tersangka yaitu Kepala Puskesmas (Kapus) FSH dan SM selaku pengelola dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Selain melakukan orasi, bentuk dukungan kinerja Kejari Kota Padangsidimpuan, Mahasiswa yang tergabung KAMPAK Tabagsel ini juga memajangkan papan bunga dan memberikan ayam jago warna merah kepada Kejari Padangsidimpuan, sebagai simbol,dukungan moril kepada Kejari Padangsidimpuan yang di anggap bertaji dan berani untuk mengungkap kasus korupsi.
“Sudah bertahun-tahun lamanya baru ini kita melihat dan menyaksikan langsung kinerja aparat penegak hukum, khususnya Kejari Kota Padangsidimpuan untuk mengungkap dan menetapkan tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi yang sudah menyedot perhatian masyarakat Kota Padangsidimpuan ini,” ucap Zoirun Simanjuntak.
Lanjutnya, Atas kinerja tim Kejari Kota Padangsidimpuan di bawah pimpinan Kajari Hendri Silitonga, SH.MH membuktikan kepada kita masyarakat Kota Padangsidimpuan bahwa hukum masih ada di Kota Padangsidimpuan ini khususnya buat para pelaku tindak pidana Korupsi, jelas Zoirun.
Dalam orasi tersebut Mahasiswa KAMPAK Tabagsel secara bergantian menyampaikan Kepuasan melihat kinerja tim Kejari dalam pengungkapan dan penetapan tersangka FSH dan SM kasus dugaan tindak pidana korupsi di UPTD Puskesmas Sadabuan, ” Selaku masyarakat Kota Padangsidimpuan kita mendukung penuh kinerja Kejari Kota Padangsidimpuan”, dia juga berharap agar Kejari Padangsidimpuan mengungkap kasus korupsi Pengadaan obat obatan di RSUD kota Padangsidimpuan yang diduga menyeret sejumlah petinggi di pemko Padangsidimpuan, salah satunya Pelaksana tugas (PLT) direktur RSUD Padangsidimpuan, Ungkap Ary sambil mengatakan ” yel yel dan tepuk tangan” Hidup Kajari, Hidup Kajari Kota Padangsidimpuan.”
Atas apresiasi dan dukungan mahasiswa ini, Kajari Kota Padangsidimpuan Hendri Silitonga, SH.MH mengucapkan terima kasi dan siap bersinergi dengan mahasiswa dan masyarakat Kota Padangsidimpuan untuk penegakan hukum di daerah ini
“Selaku Kajari Kota Padangsidimpuan saya mengucapkan terimakasih kepada rekan – rekan mahasiswa atas dukungan yang diberikan kepada kita, Dan pemberian ayam jago ini saya ucapkan terimakasih karena ini menandakan bahwa kami (Kejari) Kota Padangsidimpuan bekerja untuk masyarakat, dan pemberian ini merupakan penyemangat bagi kami untuk bekerja, Sebut Kajari Hendri Silitonga, yang didampingi Kasi Pidsus Nixon Andreas Lubis, Kasi Intelijen Sonang Simanjuntak,” Kasi Pidum Horman Harahap.
Lanjutnya, Kita semua sama dimata hukum, tidak ada yang kebal hukum ,Karena Perbuatan korupsi salah satu kejahatan Luar biasa, selaku penegak hukum kita Kejari Kota Padangsidimpuan siap menerima laporan dan pengaduan masyarakat karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan rutin yang harus dikerjakan penegak hukum, beber Hendri Silitonga.
Terkait pengaduan dan laporan masyarakat tentunya melalui proses, Baik penyidikan dan penyelidikan dan tim kita juga bekerja berdasarkan data dan bukti, bukan hanya gosip – gosip semata.
“Ditetapkannya Kapus FSH dan SM atas kasus dana BOK di UPTD Puskesmas Sadabuan tentunya melalui proses penyidikan dan penyelidikan dari tim kita Kejari Kota Padangsidimpuan dan berdasarkan data dan bukti tersebut kita menaikkan status FSH dan SM dari saksi menjadi tersangka, ungkap Hendri Silitonga.
Untuk itu kita juga meminta kepada rekan – rekan mahasiswa untuk mengkawal bentuk pengaduan dan laporan yang kita proses di Kejari Kota Padangsidimpuan, ungkap Hendry dengan nada tegas. (Sabar)