Dindik Diminta Menginventalisir Semua Lembaga Sekolah Oleh Wakil Bupati Lumajang

0
66

Prioritas.co.id, Lumajang – Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, M.Si., bersama Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Drs. Agus Salim., meninjau Sekolah Dasar (SD) Negeri Sawaran Lor 03, Selasa (20/08/19).

Dikabarkan, bahwa Sekolah Dasar tersebut, sejak beberapa tahun, belum memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang memadai, seperti tidak adanya sarana Kamar Kecil atau mandi bagi murid dan atap sekolah terlihat banyak yang rusak.

“SD sawaran 03 ini, kondisi sarana maupun prasarana sekolahnya tidak memadahi, dan ini sangat memprihatinkan,” kata Wabup, saat mengunjungi SDN Sawaran Lor 03, di Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah.

Wakil Bupati bmengatakan, dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Lumajang, akan memfasilitasi sarana maupun Prasarana sekolah dengan memenuhi fasilitas dasar untuk 2 Kamar mandi bagi guru dan murid. Hal ini, merupakan salah satu wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Lumajang terhadap dunia pendidikan.

Bunda Indah sapaan akrabnya, meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang agar segera menginventarisir semua lembaga sekolah, sekaligus mengevaluasi tingkat kerusakan yang sesuai dengan tingkatan masing – masing. ” Saya khawatir, adalagi sekolah yang kondisinya semacam ini,” ujarnya.

Ia menekankan, agar data di semua sekolah cepat diperoleh. Sehingga, nantinya program tersebut akan diprioritaskan pada kebijakan APBD 2020.

“Tentu ini tidak untuk Dinas Pendidikan saja, untuk semua OPD agar fokus terhadap tugas dan kewenangan masing – masing, agar segera memperbaiki seluruh capaian kinerja,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Sawaran Lor 03, Sumardiyo., mengungkapkan, bahwa pemenuhan dasar fasilitas kamar mandi tersebut, sudah lama belum terbangun, kurang lebih sejak 2016.

Pihak sekolah, sebelumnya berencana untuk mengajukan pemenuhan fasilitas kamar mandi, namun terbentur status tanah sekaligus jumlah murid yang sedikit, sehingga pihaknya enggan mengusulkan.

“Dulu saya pernah mengajukan, karena terbentur status tanah karena belum bersertifikat. Katanya itu agak sulit, sehingga saya tidak jadi usulkan, dan terbentur juga jumlah murid yang sedikit,” jelasnya. (Rhm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here