Dimasa Pandemi Covid-19, Soerya Respationo Dongkrak Kesejahteraan UMKM

0
166

Prioritas.co.id.Lingga – Badai Pandemi Covid-19 kiranya memukul semua sektor usaha yang ada di Indonesia, belahan dunia hingga Provinsi Kepulauan Riau, salah satu sektor yang menjadi perhatian semua pihak adalah, terjun bebasnya kondisi perekonomian dan usaha bisnis terpuruk.

Namun demikian, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kiranya menjadi salah satu sektor yang dianggap paling bisa bertahan dalam gempuran tersebut, akan tetapi Pandemi ini dinilai justru membuat pelaku UMKM ada yang sampai mengalami gulung tikar.

“Untuk permasalahan ekonomi, khususnya di Pandemi Covid-19 ini ekonomi kita terjun bebas dan hal ini tentu mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakatnya, dan membuat para pekerja yang dirumahkan dan berdampak secara langsung dengan pelaku UMKM,” jelasnya Calon Gubernur Kepri HM Soerya Respationo saat menemui pelaku UMKM dan masyarakat di Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, pada Rabu (4/11).

Pihaknya pun menegaskan, jika dirinya dipercaya untuk memimpin Provinsi Kepri pihaknya teah memiliki program khusus yang diperuntukan untuk pelaku-pelaku UMKM, khususnya dalam hal mendapatkan pinjaman modal.

“Kita ketahui bersama, pandemi ini juga membuat dana-dana simpanan dari pelaku UMKM ‘tersedot’ habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dampaknya mereka tidak bisa memutarkan modalnya untuk mencari keuntungan dari usahanya,” tegasnya lagi.

Untuk itu, program yang ditawarkannya oleh Bapaknya Wong Cilik ini untuk pelaku UMKM tersebut bernama ‘Pinjaman Lunak Jangka Panjang Tanpa Bunga’.

“Terkait pemodalan ini, tentunya hal ini perlu dicarikan solusinya. Yakni pemberian peminjaman lunak jangka panjang tanpa bunga dan pinjaman ini harus diberikan untuk sektor perekonomian sehingga mereka tetp bisa berkembang kembali,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, 99% usaha di Indonesia berskala UMKM, artinya apa yang terjadi pada UMKM akan sangat berpengaruh terhadap yang lain, sektor ini menjadi sangat vital dalam menopang Perekonomian Nasional.

Untuk itu, beberapa strategi bisa dilakukan pelaku UMKM untuk tetap bertahan dalam situasi sulit saat ini. Mengingat, setiap UMKM memiliki karakteristik yang berbeda, artinya perlakuan berbeda pada setiap UMKM menjadi keniscayaan. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here