Dihantam Banjir Warga Pringsewu Kocar Kacir

0
230

prioritas.co.id.PRINGSEWU – Curah hujan yang tinggi sejak sore Sabtu (16/2/19) hingga malam hari di Kabupaten Pringsewu selain menggenangi Jalinbar dan wilayah perkotaan juga mengakibatkan jebolnya tanggul diatas bendungan Way Gatel Gading Rejo.

Akibat banyaknya air areal sawah di dua Pekon di Wilayah Hukum Kecamatan Pringsewu tergenang, dengan variasi genangan antara 15 – 30 cm hingga 1 – 1,5 meter.Kapolsek Pringsewu Polres Tanggamus Kota Kompol Eko Nugroho, SIK mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, namun areal pesawahan yang mengalami genangan di Kecamatan Pringsewu akibat curah hujan terjadi di Pekon Sidoharjo RT 06/RW.04 Kecamatan Pringsewu.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ungkap ungkap Kompol Eko Nugroho mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Minggu (17/2/19) siang melalui Whatsapp.

Lanjutnya, sawah yang terendam air di Pekon Sidoharjo sekitar 3 hektar dengan ketinggian sekitar 15 – 30 cm, sehingga apabila mengalami gagal panen maka diperkirakan kerugian sekitar Rp. 130 juta.

Kemudian, di Dusun Danau Pekon Margakaya Kecamatan Pringsewu air masuk ke areal pesawahan yang berada tepat di diatas tanggul Way Gatel yang jebol. Dilokasi itu, sawah yang terendam air sekitar 2 hektar ketinggian air sekitar 1 – 1.5 meter.“Hingga saat ini, air masih mengenang persawahan di Dusun Danau Pekon Margakaya kerugian diperkirakan Rp. 110 juta,” terangnya.

Dikatakan Kompol Eko Nugroho berdasarkan hasil pemeriksaan jebolnya tanggul yang berada di atas bendungan Way Gatel disebabkan karena tidak mampu menahan kapasitas air yang akan masuk bendungan.

“Demikian sementara yang dapat kami informasikan, apabila ada perkembangan akan segera diinformasikan kembali,” pungkasnya.

Terpisah Kepala Pos Polisi Ambarawa Bripka Budi Hartono mengatakan data sementara wilayah Kecamatan Ambarawa banjir terjadi di areal persawahan Pekon Ambarawa dan Ambarawa Timur akibat tanggul yang jebol.

“Sawah yang terendam kurang lebih seluas 200 hektar juga terdapat 1 rumah terendam di pekon Ambarawa Timur milik bapak Mat Ropingi Alamat RT 02 RW 03, tidak ada korban jiwa,” kata Bripka Budi Hartono. (Borneo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here