Prioritas.co.id.muba – Ratusan ikan dikolam milik warga mati mendadak akibat aliran limbah minyak yang diduga berasal dari pencucian Tanki penampung milik Pertamina. Kolam ikan yang terletak dibelakang rumah milik Rodiyanto, warga RT 22 , RW 08, Lingkungan III, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Muba, dipenuhi bangkai ikan jenis lele dan nila ukuran sekitar 6-7 cm.
Rodiyanto mengaku, baru mengetahui ikan – ikan dalam kolam miliknya telah mati, Selasa (25/2/2020). Ia merasa kaget dan mencoba mencari tahu apa penyebab ikan peliharaan nya mati. Setelah melakukan pengamatan dengan seksama ia melihat adanya perubahan pada air kolam tersebut.
“Saya melihat air kolam sudah penuh minyak berwarna kecoklatan bercampur lumpur memenuhi kolam. Ternyata limbah minyak tersebut berasal dari buangan limbah pencucian Tanki Pertamina yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari kolam,” kata Rodiyanto, Kamis (27/2/2020).
Ia mengaku sudah menyampaikan komplain dengan PT Pertamina EP I Mangun Jaya atas aktivitas pencucian Tanki yang limbahnya dibuang sembarangan masuk kekolamnya dan membunuh ikan peliharaannya. Kedatangan Rodiyanto diterima oleh Rus, seorang staf yang mengaku penanggungjawab atau pengawas pekerjaan pencucian Tanki yang dilakukan oleh pihak ketiga tersebut. Dan Rus mengaku akan menyampaikan kejadian tersebut kepada bagian yang berwenang di Pertamina.
” Saya minta secepat nya, jangan lebih dari dua hari. Ini sudah masuk hari ketiga masih belum ada kabar sama sekali, saya mau Pertamina bertanggung jawab dalam hal ini,” pungkasnya.(Dani)
