Diduga Luapan Drainase Mengakibatkan Jalan Aspal di Barek Motor Terendam Banjir

0
259
Tampak kondisi jalan raya aspal di Barek Motor terendam banjir tadi siang.

Bintan, Prioritas.co.id – Tadi siang tepat pada pukul 13.15 Wib, Sekian meter jalan raya aspal umum di Kampung Barek Motor, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terendam air banjir, Senin (03/10/2022).

Seperti yang diketahui bersama bahwa
tinggi air saat itu hampir mencapai separuh dari ukuran kendaraan sepeda motor, Bahkan ada sejumlah pengendara roda dua memilih putar balik ketika hendak melintasi akses jalan disana.

Hujan berlangsung sekitar kurang lebih dua jam, Akibatnya ruas jalan yang kerap kali menjadi laluan bagi masyarakat sekitar cepat kapasitas genangan air meninggi hingga disebut banjir. Disinyalir, Saluran meluap dari drainase yang sudah tampak dangkal selama bertahun-tahun.

Hal diatas dibenarkan oleh Rahmat selaku seorang pemuda di Barek Motor yang sempat berada di lokasi bersama Ketua RW 008, Hendry Kartika dalam melakukan pengecekan awal di beberapa titik saluran akhir pembuangan ke laut maupun tempat-tempat drainase sekelilingnya.

” Iya, Kita selalu mendengar dan tahu sekali bahwa di kawasan Barek Motor bawah khususnya menjadi lingkungan langganan banjir dalam kurun waktu durasi singkat hujan hitungan jam membuat air dekat drainase meluap meluber ke badan jalan, ” Ujar seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis, Sc yang tadi sempat melintasi akses jalan untuk tembus ke Barek Betawi.

Masih sambungnya, Dirinya berharap Pemkab Bintan melalui Dinas atau instansi terkait agar segera menanggapi persoalan banjir di sejumlah daerah di Bintim apalagi di ruas jalan bawah Barek Motor. Ditegaskannya, Sampai Bupati berganti hingga kini penetapan status Roby menjadi Definitif. Namun, Solusi pasti belum juga teratasi walaupun pernah ada program pengendali banjir.

” Tentunya, Saya secara pribadi sangat mendukung apapun program Pemerintah terutama menyangkut proyek pengendalian banjir yang sudah dilakukan ataupun perencanaan kedepannya. Di sisi lain, Dampak dari program itu diinginkan ada perkembangan jelas seperti pengurangan perlahan titik-titik area banjir, ” Tambahnya lagi secara singkat dan siap mengagendakan untuk menjumpai pihak PUPR Bintan membicarakan permasalahan banjir itu. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here