Palembang.prioritas.co.id – Seorang pelajar di Palembang menjadi buta setelah berobat di salah satu bidan. Jumat (9/8)
Korban Berlian Putri Auriza (12) warga jalan Suka Karya kecamatan Sukarami Palembang merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri 55 Palembang diduga telah menjadi korban mall praktek.
Korban menjadi cacat dan buta setelah beberapa hari minum obat dari bidan tempatnya berobat yang tidak jauh dari rumahnya karena mengalami deman dan muntah,(02/06).
Mata korban bengkak merah ber air lengket seperti darah menetes dan menonjol mau keluar, sekujur badan panas merah melepuh seperti bekas terbakar.
Selain itu bibir juga pecah pecah seperti berdarah lengket dan kering, akibat kejadian itu anak kedua (2) dari empat saudara tidak bisa menglihat als buta dan tidak bisa sekolah.
Nila Sari (43) ibu korban mengaku usai berobat di bidan di beri sekitar empat jenis obat untuk di minum, sekitar dua hari anaknya mengeluh di mata dan badan ada perubahan.
“Bukannya sembuh malahan makin parah, sekarang tidak bisa melihat sekolah juga stop, sekarang mata sudah di tampal ambil daging dari paha agar tidak keluar,” ujarnya sambil nangis.
Pihaknya mengaku sudah lapor di Polda tapi belum ada perkembangan, sementara bidannya masih ada cuma plang prakteknya sudah di lepas, pihaknya minta keadilan supaya kasus ini di proses.
“Sekarang yang di badan sudah agak mendingan karena berobat tapi mata tidak bisa lagi harus ganti kornea supaya normal itu juga sulit,”tutup nya. (Iskandar Mirza)