Prioritas.co.id.Bandar Lampung – Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung Dirmansyah diduga menganiaya Bendahara Rutin Nova Yulistiani Syarif, Jumat (1/2), sekira pukul 09.00 WIB.
Akibatnya, Nova harus dirawat di RSUD Abdul Moeloek akibat memar ditampar dan diduga dibenturkan ke tembok. Keluarga korban langsung melaporkan penganiyaan ini ke Polresta Bandarlampung.
Menurut pengacara Nova, Rainaldo Sitanggang, penganiayaan berawal dari permintaan pelaku kepada kliennya untuk mengecek dan menginput data guna pencairan gaji dan tunjangan kinerja.
“Klien kami menolak karena yang punya kewenangan untuk mengakses hanya kepala dinas, kasubag keuangan, dan bendahara. Klien kami khawatir nanti ada kesalahan prosedur,” ujarnya disitat rmollampung.com.
Kemudian, terlapor memanggil korban ke ruang kerjanya. Di ruang itu, Dirmansyah menabok pipi kanan, meremat muka, pipi, dan didorong dua kali ke dinding. Diduga, saat kejadian, pelaku mengunci ruang kerjanya.
Dalam perjalanan ke RSUD Abdul Moeloek, Nova sempat dua kali muntah.
Dikonfirmasi, Dirmansyah membantah hal tersebut dan mengancam balik pencemaran nama baik. Dia membenarkan sempat mengeluarkan nada tinggi dan menunjuk -nunjuk korban.
Alasannya, karena beberapa karyawan mengeluh lambatnya pencairan gaji dan tunjangan kinerja. Sebagai atasannya, Dirmansyah berusaha memecahkan masalah tersebut. (Mds)