Prioritas.co.id.Palas – Pria Paruh Baya Abusali Hasibuan (53), warga Desa Siraisan Kecamatan, Ulu Barumun, Kabupaten Palas ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Dugaan sementara akibat diserang binatang buas di kebun miliknya. Jumat (17/5)
Tubuh korban dengan posisi kepala terpisah dari badannya. “Sementara tangan kanan korban juga terpisah dari badan.
Diduga, penyebab kematian pria tersebut akibat terkaman binatang buas seperti harimau.
Suasana beberapa desa di kecamatan itu juga masih mencekam karena harimau yang diduga membunuh seorang warga desa setempat masih berkeliaran.
Koramil 08/Barumun Kapten Inf Fahri Batubara kepada wartawan ketika dihubungi, Jumat (17/5) menjelaskan, sebagian petani di Desa Siraisan masih enggan pergi ke kebun dan ladangnya menyusul peristiwa tersebut.
Mereka masih merasa khawatir pasca peristiwa bintang buas yang diduga menerkam seorang warga hingga tewas dan mereka memperkirakan masih berkeliaran di sekitar perkebunan dan sekitar hutan di wilayah tersebut.
“Kami juga mengimbau para petani agar lebih waspada jika pergi menyadap karet ke kebun. Petani yang pergi ke kebun diharapkan tidak sendiri-sendiri agar bisa mengawasi keberadaan harimau tersebut,” katanya.
Fahri membenarkan peristiwa tersebut. “Betul, seorang warga bernama Abusali Hasibuan (53), warga Desa Siraisan Kecamatan, Ulu Barumun, Kabupaten Palas ditemukan tewas. Dugaan sementara akibat diserang binatang buas di kebun miliknya,” katanya.
Dikatakan Fahri, saat ditemukan, tubuh korban dengan posisi kepala terpisah dari badannya. “Sementara tangan kanan korban juga terpisah dari badan, sampai saat ini tangan kanan korban masih dalam pencarian warga,” ujarnya.
Ia mengutarakan, kasus ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan polisi kehutanan. Kini, sambung dia, korban sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan untuk visum.
“Hasil pemeriksaan sementara, meninggalnya korban diduga akibat serangan binatang buas, bisa berupa harimau atau binatang lain. Kini warga berharap agar harimau yang berkeliaran di kebun petani bisa segera ditangkap,” jelas Danramil.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Padangsidimpuan Gunawan Azzla kepada wartawan mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tewasnya seorang warga desa siraisan yang diduga diserang binatang buas tersebut. (Sabar/efendi)