Diduga Depresi, Seorang Suami di Pardasuka Aniaya Istrinya Pakai Cangkul

0
2970
Polisi dan Saksi saat Mendatangi Lokasi Kejadian.

Prioritas.co.id, Pringsewu – Seorang ibu rumah tangga berinsial UR (27) warga Pekon Pujodadi, Pardasuka, Pringsewu dianiaya oleh suaminya sendiri menggunakan sebuah cangkul, Jumat (4/9/20) malam.

Akibatnya korban mengalami beberapa luka robek dan terbuka di bagian wajah dan harus dilarikan kerumah sakit Abdul Moloek Bandar lampung guna menjalani proses perobatan.

Sementara, suaminya berinisial AS (31) telah diamankan pihak kepolisian dan telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) guna pemeriksaan psikisnya sebab diduga ia sedang mengalami depresi.

Menurut Kapolsek Pardasuka AKP Lukman Hakim, pihakya tengah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terkait kejadian kekerasan dalam rumah tangga tersebut.

“Kejadian pada Jumat (4/9/20) sekitar pukul 21.00 wib petugas menerima laporan adanya penganiayaan yang dilakukan oleh seorang suami terhadap korban yang merupakan istrinya dengan TKP di ruang dapur rumah korban di Pekon Pujodadi,” kata AKP Lukman melalui rilis Humas Polres Pringsewu yang diterima prioritas.co.id, Sabtu (5/9/20) sore.

Pelaku saat Diamankan di Rumahnya.

AKP Lukman menjelaskan, pelaku melakukan penganiayaan terhadap istrinya dengan cara memukul wajah korban dengan menggunakan sebuah cangkul yang akibat dari peristiwa tersebut korban mengalami luka parah dibagian wajah, tidak sadarkan diri.

“Korban saat ini sedang menjalani perawatan di RSU Abdul Moloek bandar Lampung. Sedangkan untuk pelaku, sesaat setelah kejadian langsung kami amankan dan kami rujuk ke RSJ Kurungan Nyawa Bandar lampung untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan” terangnya.

Kapolsek melanjutkan, dari hasil penyelidikan sementara, pihaknya menduga dapatkan bahwa pelak diduga sedang mengalami gangguan kejiwaan (depresi), sebab pada siang hari sebelum kejadian pelaku ini oleh keluarga sempat diantarkan berobat di RSJ.

“Keterangan dari pihak keluarga bahwa mulai seminggu sebelum kejadian pelaku ini memang sudah mengalami perubahan prilaku, jadi pendiam sering melamun dan ketika ditanya tentang istri dijawab tidak mengenalnya,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk motif pelaku sampai tega menganiaya istirnya hingga terluka parah masih didalami, untuk saksi yang melihat peristiwa kejadian tersebut adalah ibu kandung pelaku sendiri tetapi sampai saat ini masih belum bisa dimintai ketarangan karena masih dalam kondisi trauma.

“Dalam perkara tersebut diamankan barang bukti berupa 1 buah cangkul yang digunakan pelaku untuk melakukan penganiayaan terhadap istrinya,” pungkasnya. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here