Nagekeo.prioritas.co.id – Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Nagekeo selama tiga hari, Penjabat (Pj) Gubernur NTT Ayodhia G.L Kalake yang didampingi Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do Kalake berkesempatan meninjau proses pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo/Mbay, Sabtu (11/11/2023).
Lokasi titik nol Waduk Lambo/Mbay merupakan satu dari beberapa titik kunjungan Pj Gubernur NTT di hari kedua agenda kunjungan kerja di Kabupaten Nagekeo selain, blusukan di Pasar Danga, peninjauan stok beras di Gudang Bulog, Lokasi Tambak Garam PT Chetam di Desa Nggolonio, SMKN 1 Aesesa dan destinasi wisata Pantai Kota Jogo.
Rombongan Pj Gubernur tiba di titik nol Waduk Lambo/Mbay sekitar pukul 15:00 WITA dan berkesempatan berdialog dengan Supervisi PT Waskita Karya dan Bumi Indah KSO serta para pekerja konstruksi terkait progres pekerjaan sejauh ini.
Progres Pembangunan Mencapai 24, 54 Persen
Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo yang bernilai triliunan rupiah itu kini sudah mencapai 24,54 persen.
PPK Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan II BWS NT II Ditjen SDA Kementerian PUPR, Yohanes Pabi menjelaskan, secara rinci pengerjaan paket 1 dilaksanakan oleh Waskita Karya-Bumi Indah KSO.
Pengerjaannya sejauh ini meliputi main dam, fasilitas pendukung berupa akses jalan, dan bangunan fasilitas pendukung lainnya.
Bumi Indah KSO (Paket 1) realisasi progres per 27 September 2023, adalah 21,89 persen dari target rencana 26,67 persen atau deviasi minus 4,89 persen,” jelas Pabi melansir Florespos.net belum lama ini.
Sementara untuk paket 2 yang dikerjakan oleh PT. Brantas Abipraya meliputi tunnel atau terowongan dan pelimpah atau spillway.
“PT Brantas Abipraya (paket 2) realisasi progres per 27 September 2023 adalah 26,93 persen dari target rencana sebesar 25,69 persen atau deviasi plus 1,24 persen,” katanya. (Arjuna)
