Dibacok OTK, Sekretaris PU Sidimpuan Kena Tusukan 32 Liang

0
1170
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padangsidimpuan, Zulhendri Lubis, yang dibacok OTK Masih terbaring di RSUD Kota Padangsidimpuan.

Prioritas.co.id, Sidimpuan – Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padangsidimpuan, Zulhendri Lubis, Nyaris meregang nyawa usai dibacok orang tak dikenal (OTK) di dekat rumahnya, di Jalan Bakti Abri, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangisidimpuan, Selasa (20/11), korban terpaksa mendapat perawatan serius di RSUD Kota Padangsidimpuan.

Pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Akibat peristiwa tersebut , Korban mengalami luka bacok dibagian kepala sebanyak 32 liang. Pelaku membacok korban dengan menggunakan kampak.

Informasi yang diperoleh Wartawan peristiwa itu berawal ketika pelaku melempar rumah korban dengan batu. mengetahaui kejadian itu, Zulhendri bersama keluarga langsung keluar dari dalam rumah.

Karena penasaran, Zulhendri bersama kerabat terdekatnya langsung mencari pelaku, namun tidak ditemukan. Naasnya, ketika korban sedang duduk disalah satu warung tidak jauh dari rumah, tiba-tiba pelaku datang dan mengampak korban. Awalnya, korban sempat melawan, numun tidak berhasil, karena tenaga pelaku lebih kuat. Anak perempuan korban yang menyaksikan kejadian itu langsung menjerit dan melerai dan pelaku langsung melarikan diri.

Melihat Zulhendri sudah terkapar, warga langsung datang dan membawanya ke RSUD Padangsidimpuan. Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abdi Abdullah mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencari pelaku.”Kami sedang cari dia, karena sudah lari,”ujarnya ketika dihubungi melalui telepon selulernya. Kepolisian juga sedang mendalami motif pembacokan itu.

Namun, menurut informasi sementara yang diperoleh kepolisian, pelaku sering membuat kegaduhan.”Korban juga kenal dengan pelaku, namun, kami belum bisa mengambil keterangan karena masih dirawat,”tandasnya. (Sn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here