Malang, Prioritas.co.id – Penderita yang mengalami gangguan mental yang lari dari pengawasan pihak keluarga di amankan warga saat jalan di tengah jalan, namun korban memberontak dan menjerit jerit, karena warga takut terjadi apa apa, warga melaporkan ke pihak Polsek Kepanjen.
Menurut tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan Kepanjen ( TKSK ) Khoirul, korban mengalami ganguan mental (stres) dalam pengawasan, “Namun korban lari dari pengawasan keluarga hingga berada di sini, saat ditanya korban masih mengetahui namanya, keluarganya dan rumahnya korban masih bisa menjawab,” kata Khoirul saat ditemui awak media di TKP, Jumat sore (15/10/21).
Dengan masih ingat nama, alamat dan nama keluarganya akan mempermudah koordinasi dan evakuasinya, nama korban Mujiati warga margosingo Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen.
“Menurut pengamatan kami di TKP, korban menderita gangguan jiwa sejak kecil, informasi ini kami dapat dari keterangan korban dan para warga sekitar yang mengenal korban,” bebernya.
Saat ini korban sudah diantar pulang di kembalikan ke pihak keluarga oleh tim kesejahteraan sosial Kecamatan Kepanjen dibantu Anggota Polsek Kepanjen.
Tim kesejahteraan sosial Kepanjen siap membantu bagi siapapun dalam penanganan korban korban seperti ini, dan Khoirul mengaku iklas dalam melaksanakan tugas tugas seperti ini. (YOP)