Prioritas.co.id, Lahat – Jembatan Gantung di Desa Gelumbang Kecamatan Kikim Timur, rusak parah setelah di hantam banjir bandang beberapa hari yang lalu . Dan hari ini Jembatan itu kembali di hantam banjir akibat hujan deras yang membuat debit sungai Empayang meningkat.
Devi Aprianto Kades Desa Gelumbang Kecamatan Kikim Timur Mengatakan pasca banjir bandang kemaren, Jembatan gantung yang ada di sungai Empayang rusak parah lantai jembatannya terulur di sungai.
“Dan semalam karena hujan deras sungai Empayang kembali banjir walau tidak sebesar banjir kemarin. Namum kembali berserakan sampah sampah dan kayu yang tersangkut di badan jembatan hingga kembali menggeser pondasi jembatan”, ujarnya. Sabtu (18/01/2020)
“Kami masyarakat Desa Gelumbang ber harap Pemerintah dalam hal ini istansi terkait dapat meninjau dan membantu kami untuk melepas dan menyelamatkan plat lantai jembatan serta seling supaya nantinya dapat di pergunakan kembali. dan itu telah kami upayakan dengan menghubungi tukang untuk melepasi seling dan plat tersebut”, harapnya.
Melihat kondisi jembatan tersebut rendah dari permukaan sungai, kami takut datang banjir dengan volume yang cukup besar, dengan hadangan kayu dan sampah yang tersangkut di jembatan, itu berpotensi mengalihkan arus air untuk masuk ke pemukiman masyarakat “, tambahnya.
Kades menghimbau kepada masyarakat Desa Gelumbang jika datang hujan lebat agar siaga barang barang berharga mohon di ungsikan dahulu, kemudian bagi warga yang harus melintasi jembatan ini guna menuju perkebunan harap berhati hati ujarnya. (EY)
