Di Sejumlah SPBU Lampung Selatan, Diduga Terjadi Kecurangan

0
1051
Salah Satu SPBU di Lampung Selatan Yang Diduga Melakukan Pengecoran BBM Premium ke Jerigen.

Prioritas.co.id, Lampung Selatan – Diduga terjadi kecurangan di sejumlah SPBU di Lampung Selatan. Pasalnya oknum SPBU melakukan pengecoran bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium melalui jerigen.

Selain jerigen, pengecoran juga bahkan dilakukan terhadap kendaraan yang diduga tankinya sudah di modifikasi sedemikian rupa.

Atas kecurangan itu, siapa yang harus disalahkan, apakah oknum karyawan SPBU atau oknum pengecor, di saat warga biasa mengisi Premium terjadi kelangkaan di setiap SPBU yang berada di seputaran Lampung Selatan.

Aktifitas Diduga Pengecoran BBM Premium di Salah Satu SPBU Lampung Selatan.

Sedangkan di kios-kios kecil atau di pertamini, bbm jenis Premium mudah di dapatkan dan itu yang terjadi di lapangan.

Mirisnya, berdasarkan pemantauan langsung, hingga sore hari sampai tengah malam tim melihat pengecoran masih terus terjadi, Senin (9/9/2019).

Atas prilaku para oknum tersebut, seorang warga yang benar-benar sangat membutuhkan mengaku sangat kecewa atas perbuatan curang di saat pengecoran illeggal tersebut.

Aktifitas Diduga Pengecoran Premium Terhadap Kendaraan Yang Tankinya Sudah Dimodifikasi.

“Kami benar-benar membutuhkan Premium, saat kami berusaha mengisi pagi hari, kata petugas SPBU Premium sudah habis, terpaksa kami beralih ke BBM lain,” ungkap warga yang enggak disebut namanya.

Atas keluhan warga tersebut dan pemantauan langsung itu, tim langsung berniat melakukan komfirmasi ke kantor SR Pertamina yang beralamat di Pahoman Bandar Lampung.

Namun sayangnya petugas yang menangani ijin beroperasinya SPBU, dan tim hanya bertemu kedua Sucurity yang sedang bertugas di kantor tersebut sehingga hanya menitipkan pesan agar bisa menyampaikan keluhan warga atas kecurangan SPBU yang pada saat ini.

Aktifitas Diduga Pengecoran Premium Hingga Larut Malam.

Harapannya pihak SR Pertamina dapat meninjak lanjuti masalah yang di duga terjadi kecurangan dan kongkalikong oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.  (Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here